Sunday, February 9, 2025

Pelayanan BPJS di Kabupaten Blitar Dikeluhkan, Warga Merasa Dirugikan

Pelayanan BPJS di Kabupaten Blitar Dikeluhkan, Warga Merasa Dirugikan

 


KABUPATEN BLITAR,rakyatindonesia.com   – Kekecewaan masyarakat terhadap layanan BPJS Kesehatan di Kabupaten Blitar semakin memuncak. Banyak warga mengeluhkan buruknya sistem pelayanan yang dinilai tidak optimal, sehingga menyulitkan mereka dalam mendapatkan hak kesehatan yang layak.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Persaudaraan Kepala Desa (PKD) Kabupaten Blitar, Tugas Nanggolo Yudho Dili Prasetyo, atau yang akrab disapa Bagas, pada Sabtu (8/2/2025). Menurutnya, regulasi yang diterapkan dalam pelayanan BPJS masih jauh dari harapan masyarakat.

"Sejak awal, seluruh kepala desa di Kabupaten Blitar telah aktif mengimbau warganya untuk menjadi peserta BPJS dengan harapan agar kesehatan mereka terjamin. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Kami para kepala desa kini justru sering menerima keluhan dari masyarakat terkait buruknya layanan yang diberikan," ungkap Bagas.

Ia menambahkan, banyak pasien yang harus mengalami antrean panjang, minimnya tenaga medis, hingga keterlambatan penanganan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS. Bahkan, beberapa pasien yang membutuhkan tindakan medis segera harus menunggu lama karena prosedur administrasi yang berbelit-belit.

"Kami berharap BPJS Kesehatan dapat segera berbenah. Jangan sampai masyarakat merasa ditelantarkan dan kecewa dengan sistem yang seharusnya menjamin kesehatan mereka," tambahnya.

Sementara itu, beberapa warga juga menyampaikan pengalaman pahit mereka dalam mendapatkan layanan kesehatan. Salah satu warga, Suyati (45), mengaku harus menunggu berjam-jam di rumah sakit tanpa kepastian pelayanan.

"Saya sudah antre dari pagi, tapi sampai siang belum juga dipanggil. Katanya ada kendala sistem, padahal saya butuh penanganan cepat," keluhnya.

Menanggapi permasalahan ini, PKD Kabupaten Blitar mendesak pihak BPJS dan pemerintah daerah untuk segera melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas layanan. Mereka berharap agar setiap peserta BPJS mendapatkan haknya secara maksimal tanpa harus mengalami kesulitan yang tidak perlu.

"Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus diakses oleh semua warga tanpa hambatan. Kami akan terus mengawal isu ini agar ada perbaikan yang nyata," tutup Bagas.

Masyarakat pun berharap adanya solusi konkret dari pemerintah dan pihak terkait agar sistem pelayanan BPJS di Kabupaten Blitar bisa lebih baik ke depannya.(Red.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved