Saturday, February 15, 2025

Penerbangan Umrah Perdana dari Bandara Dhoho Kediri Siap Mengudara

Penerbangan Umrah Perdana dari Bandara Dhoho Kediri Siap Mengudara

 



KEDIRI,  rakyatindonesia.com – Setelah sempat mengalami beberapa kali penundaan, penerbangan umrah langsung dari Bandara Dhoho Kediri menuju Jeddah akhirnya akan resmi dimulai. Penerbangan perdana ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 2 Maret 2025, menggunakan maskapai Citilink.

Asisten I Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri, Sukadi, memastikan bahwa penerbangan umrah pertama ini akan membawa 360 jemaah.

“Setelah melewati berbagai persiapan dan koordinasi dengan pihak terkait, akhirnya penerbangan umrah langsung dari Kediri ke Jeddah dapat terlaksana. Ini menjadi langkah awal untuk semakin mengoptimalkan potensi Bandara Dhoho sebagai gerbang udara internasional,” ujarnya.

Rencana penerbangan umrah dari Bandara Dhoho sebenarnya sudah disusun sejak tahun 2024, tetapi tertunda akibat berbagai kendala administratif. Salah satunya adalah belum terbitnya izin penerbangan internasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Izin tersebut baru resmi diberikan pada 25 November 2024 melalui Keputusan Menteri Perhubungan No. 146, yang mengesahkan Bandara Dhoho sebagai salah satu bandara yang diperbolehkan melayani penerbangan luar negeri.

Sebagai tindak lanjut dari izin tersebut, Pemkab Kediri, bersama PT Surya Dhoho Investama (SDhI), otoritas bandara, dan 70 biro perjalanan umrah, telah melakukan berbagai persiapan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar pertemuan dengan biro perjalanan guna memastikan kesiapan teknis serta animo masyarakat terhadap penerbangan ini.

“Dukungan penuh dari berbagai pihak telah diperoleh, termasuk dari biro perjalanan umrah. Hal ini dibuktikan dengan adanya berita acara kesepakatan dukungan,” tambah Sukadi.

Penerbangan umrah perdana ini mendapat respons positif dari calon jemaah. Seluruh kursi penerbangan Citilink untuk keberangkatan 2 Maret sudah terisi penuh. Selain dari wilayah Kediri Raya dan Selingkar Wilis, jemaah yang akan berangkat juga berasal dari berbagai daerah lain, seperti Malang, Surabaya, dan Madura.

Menariknya, selain Citilink, maskapai penerbangan internasional lain juga dikabarkan akan bergabung dalam layanan penerbangan umrah dari Bandara Dhoho. Salah satu maskapai yang disebut-sebut adalah Saudia (Saudi Arabian Airlines), yang rencananya akan mulai beroperasi setelah Idulfitri 2025.

Bintari Ariyani, Legal, Compliance, and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Dhoho, membenarkan bahwa persiapan penerbangan umrah ini terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

“Iya, saat ini sedang dalam tahap finalisasi. Jika semua berjalan lancar, penerbangan perdana akan menjadi momentum penting dalam pengembangan Bandara Dhoho sebagai pusat penerbangan internasional,” terangnya.

Dengan terealisasinya penerbangan umrah ini, diharapkan Bandara Dhoho Kediri semakin berkembang dan menjadi pilihan utama bagi jemaah dari Jawa Timur dan sekitarnya untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci tanpa harus melalui bandara lain di luar wilayah Kediri.(Red.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved