Monday, March 10, 2025

Viral! Wanita Alami Gangguan Suara Selama Tiga Bulan, Ternyata Akibat Disfonia

Viral! Wanita Alami Gangguan Suara Selama Tiga Bulan, Ternyata Akibat Disfonia

  


Surabaya, rakyatindonesia.com  – Kisah seorang wanita bernama Aisyah Chintya menjadi viral setelah mengalami gangguan suara selama hampir tiga bulan. Awalnya hanya merasa batuk dan sakit tenggorokan, kondisi wanita asal Jawa Tengah ini semakin memburuk hingga kehilangan suara dan kesulitan berbicara.

Merasa cemas dengan kondisinya, Aisyah memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter umum. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, ia dirujuk ke spesialis penyakit dalam. Hasil diagnosa dokter menunjukkan bahwa ia mengalami disfonia, gangguan pada pita suara yang membuat suaranya serak dan lemah.

“Salah satu penyebabnya adalah asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan,” ujarnya dalam sebuah video yang viral di akun pribadinya, @ncha, Senin (10/2/2025).

Awalnya, Aisyah sempat diduga mengidap tuberkulosis (TBC) karena gejala batuk berkepanjangan yang dialaminya. Namun, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk rontgen dan endoskopi, dokter memastikan bahwa ia tidak terkena TBC.

“Awalnya dokter curiga aku kena TBC, tapi setelah diperiksa lebih lanjut ternyata bukan. Aku didiagnosis mengalami disfonia, yang bisa disebabkan oleh asam lambung atau stres,” jelasnya.

Apa Itu Disfonia?

Disfonia merupakan gangguan pada pita suara yang membuat penderitanya mengalami suara serak atau terengah-engah. Dikutip dari Cleveland Clinic, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan suara berlebihan, infeksi laring (laringitis), GERD (asam lambung naik), hingga pertumbuhan nodul atau polip pada pita suara.

Gejala utama disfonia meliputi:
✔ Kesulitan berbicara atau suara melemah.
✔ Suara terdengar serak atau bergetar.
✔ Nyeri saat berbicara atau menelan.
✔ Kehilangan suara secara bertahap.

Dalam beberapa kasus, gangguan ini bisa diatasi dengan terapi wicara, obat-obatan, atau bahkan operasi jika ada pertumbuhan nodul atau polip pada pita suara.

Kapan Harus ke Dokter?

Menurut para ahli, suara serak umumnya bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari. Namun, jika berlangsung lebih dari tiga minggu, atau disertai gejala seperti kesulitan bernapas, nyeri saat menelan, batuk berdarah, atau muncul benjolan di leher, maka segera periksakan diri ke dokter.

Aisyah sendiri harus menjalani operasi pita suara untuk memulihkan kondisinya. Beruntung, setelah menjalani perawatan intensif, suaranya kini telah kembali normal.

Kisahnya menjadi peringatan bagi banyak orang agar tidak mengabaikan gejala gangguan suara yang berkepanjangan. "Jangan sepelekan suara serak yang lama, bisa jadi itu tanda gangguan serius," pesannya.(Red.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved