Saturday, April 12, 2025

Bupati Kediri Dorong Sinergi dengan GP Ansor dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Pengembangan UMKM

Bupati Kediri Dorong Sinergi dengan GP Ansor dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Pengembangan UMKM

  


Kediri,rakyatindonesia.com – Upaya membangun pemerintahan yang inklusif dan partisipatif terus digalakkan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Dalam pertemuan bersama jajaran Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kediri pada Jumat siang (11/4/2025), Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini menyampaikan komitmennya untuk menjalin kolaborasi nyata guna mendukung program-program prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri.

Salah satu fokus utama yang disorot Mas Dhito adalah percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Ia menilai, kehadiran GP Ansor yang memiliki jaringan hingga tingkat desa menjadi potensi besar dalam membantu proses pendataan dan pelaksanaan program.

“Saya sangat terbuka untuk berkolaborasi, utamanya dalam hal-hal yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ansor punya struktur yang kuat hingga akar rumput, itu bisa jadi keunggulan untuk kita bergerak bersama,” terang Mas Dhito dalam audiensi yang berlangsung di Kantor Pemkab Kediri.

Menurut Mas Dhito, kemiskinan ekstrem tidak bisa ditangani secara sepihak. Dibutuhkan kerja sama lintas sektor, termasuk ormas kepemudaan seperti GP Ansor, agar program pemerintah lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri, Muhammad Kanzul Fikri, menyambut baik ajakan kolaboratif tersebut. Ia mengatakan, GP Ansor memiliki sejumlah program kerja yang sejalan dengan agenda pembangunan daerah, terutama dalam pemberdayaan masyarakat desa.

“Kami siap membantu pendataan masyarakat yang masih masuk dalam kategori miskin ekstrem. Jika diberi mandat, kami akan menyusun laporan berdasarkan hasil dari kader kami di lapangan,” ujar Fikri.

Lebih lanjut, Fikri menambahkan bahwa banyak kader GP Ansor di desa-desa yang saat ini mengelola usaha kecil namun masih menghadapi kendala legalitas dan akses pelatihan. Oleh karena itu, ia berharap ada dukungan dari pemerintah daerah untuk memfasilitasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP, dan izin usaha lainnya.

“Selain pelatihan manajemen usaha, kami berharap ada pembinaan lanjutan dan juga akses pasar agar UMKM yang kami kelola bisa naik kelas dan memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Mas Dhito menegaskan kesiapannya untuk memberikan dukungan konkret. Tidak hanya dalam aspek perizinan dan pelatihan, ia juga membuka ruang kerja sama di bidang lainnya seperti pendidikan, kesehatan, kepemudaan, olahraga, hingga pemberantasan narkoba.

“Kolaborasi ini nantinya akan kami koordinasikan juga hingga tingkat kecamatan. Kami ingin sinergi ini benar-benar terasa manfaatnya dan bukan sekadar formalitas,” tandasnya.

Audiensi ini menjadi penegas bahwa Pemkab Kediri membuka ruang dialog dan kerja sama dengan elemen masyarakat, terutama organisasi kepemudaan, dalam upaya mendorong kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan.(red.surya)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved