Health

Ads

News

Politik

Daerah

Video

Kamis, 25 April 2024

Polisi Bersama TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Material Luapan Sungai Jurang Dandang di Nganjuk

  

NGANJUK,  rakyatindonesia.com - Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., kembali menerjunkan anggotanya dalam rangka bahu membahu bersama TNI dan warga melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur dan material lainnya akibat luapan sungai Jurang Dandang, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Rabu (24/04/2024).

Seperti diketahui, luapan sungai Jurang Dandang terjadi pada Selasa (23/04/2024) sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB.

Luapan itu membanjiri sedikitnya 4 desa yaitu Desa  Ngringin, Desa Sawahan, Desa Prayungan dan Desa Banggle, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.

“Kami bersama unsur 3 pilar Kecamatan Lengkong berupaya secepatnya membersihkan lumpur dan material lain yang terbawa oleh luapan Sungai,” ujar AKBP Muhammad.

Hal ini kata AKBP Muhammad untuk menghindari tersebarnya penyakit serta bahaya yang dapat ditimbulkan karena genangan air.

Diharapkan dengan dilakukan pembersihan sisa-sisa luapan air ini, aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat secepatnya kembali normal.

Dengan demikian diharapkan kehidupan di daerah yang terdampak dapat segera pulih normal seperti semula.

Selama proses pembersihan, anggota Polres Nganjuk juga memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang cara-cara aman dalam menghadapi bencana alam.

Selain itu Masyarakat juga dihimbau membersihkan lingkungan masing – masing demi mencegah terjadinya banjir.

“Bagi yang terkena dampak luapan air pembersihan ini untuk mencegah penyebaran penyakit,”kata AKBP Muhammad.

Kapolres Nganjuk berharap dengan edukasi ini, masyarakat akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan terjadi.

“Kita berdoa semoga tidak ada lagi bencana alam di Nganjuk, dan kalaupun ada minimal masyarakat dapat berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan dan penanganannya,” pungkas AKBP Muhammad. (red.Time)

"Kopi Kamtibmas" Kapolres Pamekasan Ajak Ubah Stigma Club Motor Menjadi Lebih Positif

 

PAMEKASAN,  rakyatindonesia.com - Dalam rangka menjalin kemitraan demi terciptanya kondusifitas Wilayah Hukum Kabupaten Pamekasan Pulau Madura, Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, terus berbaur dengan semua elemen masyarakat. 

Salah satu upaya pendekatan untuk terjalin sinergitas yakni dengan cara melakukan kegiatan yang bertajuk "Kopi Kamtibmas".

Pada kegiatan Kopi Kamtibmas kali ini AKBP Jazuli Dani Iriawan menyempatkan diri untuk berbaur dengan puluhan anggota Komunitas Vespa Pamekasan yang ada di Pulau Madura.

Kegiatan "Kopi Kamtibmas" di laksanakan  di depan Pos Keamanan Lebaran Ketupat Areal Monumen Arek Lancor Pamekasan sisi timur, Selasa (23/4) malam.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan dihadapan anggota komunitas Vespa Pamekasan meminta agar memperkuat hubungan silaturrahmi serta bersinergi untuk menciptakan Kabupaten Pamekasan khususnya dan Madura umumnya menjadi aman dan kondusif.

"Saya berharap juga, dengan komunitas ini kita bisa mempunyai kegiatan-kegiatan positif yang bisa membantu masyarakat yang nantinya membutuhkan," kata AKBP Jazuli Dani Iriawan. 

Tak hanya itu, AKBP Jazuli Dani Iriawan yang miris dengan Stigma Negatif masyarakat kepada klub-klub motor yang selama ini kerap kali dipandang sebelah mata yang selalu diidentikan dengan balap liar.

Ia berharap ada perubahan Stigma Negatif itu menjadi Positif yakni dengan cara melakukan perbuatan baik.

“Nah agar dengan adanya komunitas Vespa ini kita bisa sedikit menggeser bahwasannya klub motor itu bisa berbuat baik yang tentunya juga  terbaik,”tutur AKBP Dani.

Kapolres Pamekasan juga menyampaikan bahwasanya dalam rangka mengubah stigma negatif menjadi ke arah yang lebih baik itu, dirinya akan selalu menginisiasi dan selalu mendukung untuk melakukan kegiatan yang positif ke depan.

“Berbuat baik itu tentunya baik untuk semua elemen Masyarakat pada umumnya,"ujar AKBP Dani Iriawan.

Menurutnya kegiatan kumpul seperti itu jika memang bisa diagendakan seberapapun yang kumpul, minimal menjadi ajang silaturahmi.

Bahkan ia berharap jika memungkinkan kegiatan silaturahmi itu dilaksanakan setiap Minggu atau sebulan sekali.

“Kalau memang tidak, ya mungkin sebulan sekali minimal kita bisa kumpul terus  untuk bisa merencanakan kegiatan positif ke depannya apa yang mau kita laksanakan,”pungkasnya.

Sebagai penutup "Kopi Kamtibmas" dilanjutkan touring sepanjang jalan P. Diponegoro, jalan Kabupaten, jalan Bahagia, jalan Dirgahayu, jalan Pintu gerbang dan kembali ke Taman Monumen Arek Lancor.

Dalam ajang tersebut semua motor tetap menggunakan motor sesuai standart pabrikan meskipun ada modifikasinya.

Untuk knalpot juga disesuaikan dengan spesifikasi Teknik dan pengendara juga dilengkapi dengan penggunaan helm SNI. (red.Time)

Polisi Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Okerbaya di Lumajang Ribuan Butir Pil Koplo Disita

 

LUMAJANG,  rakyatindonesia.com - Satresnarkoba Polres Lumajang berhasil mengungkap peredaran obat keras berbahaya ( Okerbaya) dengan mengamankan pria berinisial AR (39) yang hendak mengedarkan pil koplo. Rabu (24/4/2024).

Pria asal Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang tersebut ditangkap di depan bengkel tambal ban, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono.

Dari tangan tersangka, Polisi mendapatkan barang bukti ribuan pil koplo dan sejumlah uang tunai.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K mengatakan, penangkapan AR berawal dari informasi  masyarakat tentang adanya peredaran pil koplo diwilayah Kecamatan Sukodono.

"Ada informasi dari masyarakat, lalu kami tindaklanjuti," kata AKBP Rofik, Rabu (24/4).

Berbekal informasi tersebut, Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan AR di depan bengkel tambal ban.

Saat melakukan penggeledahan lanjut AKBP Rofik, Polisi menyita 1000 butir pil logo Y yang ditemukan di botol plastik.

Polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha Mio Nomor Polisi N 6205 EN, yang diduga sebagai sarana mengedarkan Okerbaya oleh tersangka.

"Saat ini pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Satresnarkoba Polres Lumajang," pungkas AKBP Rofik.

Akibat perbuatannya tersangka diancam Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2 dan 3) dan atau Pasal 436 ayat (1 dan 2) Jo pasal 145 ayat (1) UURI Nomor 17 Tahun 2023, Tentang Kesehatan. (red.Time)

KRYD Pasca Lebaran Polres Situbondo Jaga Kondusifitas

 

SITUBONDO,  rakyatindonesia.com - Dalam Rangka mengantisipasi kerawanan kamtibmas dan balap liar, Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan kegiatan yang ditingkatkan (KRYD).

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto melalui Kasihumas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno, SH mengatakan patroli bersama diperbatasan digalakkan untuk mencegah kerawanan kamtibmas seperti balap liar atau minuman keras.

"Kali ini dilaksanakan oleh Polsek Mangaran dan Polsek Panarukan, melaksanakan patroli berantai di jalan perbatasan Desa Duwet yang kerap dijadikan lokasi balap liar," ujarnya, Selasa (23/4).

Iptu Sutrisno juga mengatakan Patroli yang terus ditingkatkan oleh aparat Kepolisian tentunya akan meminimalisasi potensi kerawanan Kamtibmas dan juga memberikan kenyamanan masyarakat.

"Pasca operasi Ketupat Semeru 2024, kegiatan antisipasi gangguan kamtibmas terus kita lakukan dengan KRYD ini," jelasnya.

KRYD dilakukan kata Iptu Sutrisno sebagai wujud kehadiran Polisi ditengah masyarakat, dan upaya preventif untuk mengantisipasi kerawanan Kamtibmas.

"Dengan KRYD diharapkan dapat menciptakan situasi wilayah yang kondusif aman terkendali dan masyarakat senantiasa terlindungi serta terayomi” pungkas Iptu Achmad Sutrisno. (red.Time)

Kapolres Magetan Beberkan Kunci Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Acara Dialog Lintas Agama


MAGETAN,  rakyatindonesia.com - Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan yang memperkuat toleransi dan anti radikalisme.

Hal itu diwujudkan dengan menghadiri acara silaturahmi dan dialog lintas agama yang diselenggarakan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Magetan di Ponpes Al-Ikhlas Karasan, Kartoharjo, Rabu (24/4/2024)

Acara yang dihadiri Ir. Hergunadi, M.T (Pj. Bupati Magetan), Letkol Inf Hasan Dasuki, S.Sos (Dandim 0804/Magetan) berikut berbagai tokoh agama dan masyarakat,  bertujuan untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Magetan.

Selain itu juga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kelompok-kelompok anti Pancasila ataupun radikalisme dan terorisme.

Dalam sambutannya, AKBP Satria Permana menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan FKUB yang bertujuan untuk memperkuat kerukunan.

Ia menegaskan bahwa toleransi dan saling menghormati antar umat beragama adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurut AKBP Permana, FKUB memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kerukunan antar umat beragama. 

“Saya harap FKUB Magetan terus bersinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan Magetan yang kondusif dan penuh toleransi,” ujar AKBP Satria Permana.

Kapolres Magetan juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa. 

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

“Mari kita jaga toleransi dan saling menghormati antar umat beragama. Jangan mudah terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa. Kita harus bersatu padu untuk menjaga keutuhan NKRI,” himbau Kapolres.,

Diharapkan masyarakat bisa menerima segala bentuk perbedaan juga hidup berdampingan secara damai. 

“Nilai-nilai kemanusiaan akan lebih diutamakan daripada mempertentangkan perbedaan,”tegas AKBP Permana.

Ia menyebut keanekaragaman merupakan suatu khazanah bangsa Indonesia yang merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.

 “Yang terpenting adalah keutuhan serta kesatuan bangsa yang harus senantiasa terjaga agar bisa memaknai falsafah luhur Pancasila,”ungkapnya.

Ia juga berharap acara dialog lintas agama ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan anti radikalisme.  

"Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Magetan dapat menjadi daerah yang kondusif dan penuh toleransi" pungkasnya. (red.Tim)

Polres Ponorogo Berhasil Amankan Komplotan Pencurian dengan Pemberatan 8 Tersangka Diamankan



PONOROGO,  rakyatindonesia.com - Polres Ponorogo Polda Jatim telah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang melibatkan 8 tersangka. 

Terungkapnya kasus pencurian dengan Pemberatan itu menurut Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo diawali saat tim Resmob Polres Ponorogo dan masyarakat Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo berhasil mengamankan tersangka berinisial P saat sedang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Desa Nailan, Kecamatan Slahung.

"Dari penangkapan tersangka itu terungkap pelaku lainnya, maka kemudian  Resmob Polres Ponorogo melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya," ujar AKBP Anton, saat menggelar konferensi pers, Rabu (24/4/2024).

Ia menjelaskan pengejaran terhadap tersangka lain dilakukan hingga wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, serta Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

"Dari keterangan tersangka P itulah akhirnya kami menangkap 7 tersangka lainnya," terang AKBP Anton.

Modus Operandi para tersangka bekerja sama dengan cara merusak untuk masuk dan mendapatkan barang curian. 

Beberapa barang bukti yang berhasil disita antara lain 2 buah tatah, 2 pasang sarung tangan warna hitam, Uang sejumlah Rp 1.547.000, 1 buah jam tangan, 1 buah gembok, 2 Helm warna abu-abu dan hitam.

Selain itu juga berhasil disita, 2 unit Honda Vario warna merah dan hitam beserta kunci dan STNK,1 unit Honda PCX 160 warna putih beserta kunci dan STNK, 1 unit Honda Beat warna hitam beserta kunci dan STNK.

"Pasal yang Disangkakan Tindak pidana pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke 3E, 4E, dan 5E KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun," tutup AKBP Anton Prasetyo. (red.Tim)

Rabu, 24 April 2024

Liga 1: Diwarnai 3 Penalti dan 1 Kartu Merah, Persik Vs PSS Berakhir 4-4

 


Kediri
, rakyatindonesia.com - Hujan gol terjadi dalam laga Persik Kediri kontra PSS Sleman. Skor akhir sama kuat 4-4. Terdapat 3 penalti dan 1 kartu merah di laga ini.
Laga Persik vs PSS berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (24/4/2024). Pertandingan dipimpin wasit Tommi Manggopa.

PSS langsung unggul saat laga baru berjalan tujuh menit. Gol dicetak Jonathan Bustos usai memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti. Skor 0-1 untuk PSS.

Persik mendapatkan hadiah penalti menit 16. Supriadi dijatuhkan M Ridwan di kotak terlarang.

Flavio Silva yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugas dengan baik. Tendangannya ke arah kanan gagal diantisipasi Ridwan. Skor 1-1.

PSS kembali unggul. Thales mencetak gol melalui sundulan menit 23. Dia meneruskan umpan Jonathan Bustos lewat sepak pojok. Skor 1-2.

Persik memperbesar kedudukan menit 28. Gol dilesatkan Esteban Viscarra setelah menerima umpan Jonathan Bustos. Skor 1-3.

Persik kembali mendapatkan hadiah penalti menit 38. Wasit menunjuk titik putih usai M Ridwan kembali menjatuhkam Supriadi di kotak penalti.

Flavio untuk kedua kalinya memperdaya Ridwan. Tendangannya ke arah kiri berhasil menjebol gawang PSS. Skor 2-3 bertahan hingga babak pertama tuntas

PSS harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit 48. Itu terjadi setelah Jonathan Bustos mendapatkan kartu kuning kedua.

Menit 60, Persik mendapatkan penalti lagi. Wasit menunjuk titik putih usai Leonard Tupamahu handball di kotak terlarang.

Flavio kembali maju sebagai algojo. Dia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk ketiga kalinya. Flavio hattrick. Skor 3-3.

Kesempatan beruntun didapatkan Persik menit 75. Sepakan Faris masih bisa ditepis M Ridwan, sedangkan tendangan voli Renan masih melebar tipis dari sisi kiri gawang PSS.

Persik berbalik unggul menit 84. Gol diciptakan pemain pengganti, Faris Aditama, melalui sundulan usai menerima umpan cantik Ze Valente. Skor 4-3.

PSS mencetak gol menit 89. Gol dihasilkan Jehad Ayoub melalui tandangan bebas apik. Bola tenadangannya mengarah ke sisi kanan gawang Persik gagal dijangkau Eko Saputro. Skor 4-4 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Susunan Pemain

Persik: Dikri Yusron (Eko Saputro) (GK), Simen Lyngbo (Nuri Fasya), Ahmad Agung, Vava Yagalo, Yusuf Meilana, Bayu Otto, Ze Valente, Renan Silva (M Khanafi), Supriadi (Faris Aditama), Flavio Silva, Irfan Bachdim (Pahabol)

PSS Sleman: M Ridwan (GK), Ibrahim Sanjaya, Thales, Leonard Tupamahu, Abduh Lestaluhu, Jonathan Bustos, Wahyudi Hamisi, Jehad Ayoub, Kamsoba, Riak, Esteban Vizcarra

(red.alz)

Polisi Masih Selidiki Kasus Perampokan Maut yang Menewaskan Edi

 


Cirebon
, rakyatindonesia.com - Edi, seorang pemilik bengkel di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kehilangan nyawa setelah menjadi korban dalam kasus dugaan perampokan. Saat ini, polisi masih bergerak untuk menyelidiki kasus tersebut.
Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus yang menewaskan seorang pemilik bengkel itu.

"Masih lidik. Nanti diprescon (disampaikan) jika terungkap," kata Sumarni kepada detikJabar saat dihubungi, Rabu (24/4/2024).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Hario menyebut, jika peristiwa yang menimpa seorang pemilik bengkel itu memang merupakan kasus tindak pidana pencurian disertai kekerasan atau curas.

"(Kasus yang terjadi kemarin) curas," kata Hario.

Hanya saja, Hario belum dapat menjelaskan kronologi dari kejadian tersebut. Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian yang terjadi pada Selasa kemarin.

Diberitakan sebelumnya, kasus yang menimpa seorang pemilik bengkel di Cirebon ini terjadi pada Selasa (23/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Korban atas nama Edi tewas dalam kejadian ini dengan luka tusuk pada bagian dada.

Salah seorang yang melihat korban dalam kondisi terluka adalah Hartono. Ia merupakan tetangga korban. Hartono mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar teriakan dari korban.

Hartono pun langsung bergegas keluar rumah untuk mendatangi sumber suara. Saat itu, ia melihat korban sudah dalam kondisi duduk dan bersimbah darah.

"Waktu itu saya masih tidur, terus dengar ada teriakan 'rampok, rampok, rampok'. Waktu itu sekitar jam 3. Begitu saya keluar korban ini sudah terduduk di pinggir rumah saya. Kondisinya sudah banyak darah," kata Hartono.

Hartono sendiri sudah berupaya menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit. Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal dunia dengan luka tusuk pada bagian dada.

"(Korban) tak bawa ke rumah sakit. Tapi di tengah perjalanan sudah nggak ngasih respons. Dipanggil-panggil diam saja. Setelah dibawa ke rumah sakit, terus saya pulang. Terus kata keluarganya, korban meninggal. Luka tusuknya di bagian dada," kata Hartono.

(red.alz)

Mantan Bupati Kuningan Ditangani 5 Dokter Senior

 


Kuningan
, rakyatindonesia.com - Sudah dua hari Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama menjalani perawatan di ruang ICU RSUD '45 Kuningan setelah jatuh pingsan usai makan siang bersama sejumlah kepala desa di Desa Tambakbaya, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan pada Selasa (23/4/2024). Acep yang mempunyai riwayat penyakit jantung kini tengah dalam penanganan intensif tim dokter spesialis .
Direktur RSUD '45 Kuningan dr Deki Syaefullah mengatakan, sebanyak lima dokter senior dan berpengalaman menangani kasus berat tengah bekerja keras untuk mengupayakan kesembuhan mantan bupati kuningan periode 2018-2023 tersebut. Meski belum sadar, kata Deki, kondisi Acep Purnama menunjukkan progres menggembirakan.

"Saat ini Pak Acep masih dalam penanganan dokter senior yang sudah berpengalaman. Untuk kondisinya sudah membaik, di antaranya terlihat dari tensi darah sudah bagus dan keluar keringat. Keluar keringat ini menandakan metabolisme tubuh bisa merespon dengan baik, " ungkap Deki kepada awak media, Kamis (24/4).

Deki pun berharap kondisi kesehatan Acep bisa terus menunjukan progres positif. Oleh karenanya, pihaknya terus mengupayakan penanganan yang terbaik untuk kesembuhan mantan Bupati Kuningan periode 2018-2023 tersebut.

"Mohon doa dari semuanya agar kesehatan Pak Acep bisa terus membaik. Kami sedang mengupayakan penanganan medis dengan segala kemampuan dan peralatan terbaik yang kami miliki, " ujar Deki.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Bupati Kuningan Acep Purnama mengalami pingsan pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Kala itu Acep sedang memenuhi undangan makan siang di kantor Desa Tambakbaya bersama sejumlah kepala desa di Kecamatan Garawangi.

"Waktu itu baru selesai makan acara ngaliwet silaturahmi dengan beberapa kepala desa. Pak Acep sedang duduk santai sambil ngobrol dengan kami para kepala desa, tiba-tiba beliau pingsan di tempat duduknya, " ungkap Kepala Desa Lengkong Irfan Fauzi yang ikut dalam pertemuan tersebut.

Acep, lanjut Irfan, langsung dibawa ke RSUD '45 Kuningan menggunakan mobil pribadi oleh sopirnya ditemani sejumlah kepala desa yang hadir.

Kabar sakitnya Acep secara mendadak ini pun sontak mengejutkan sebagian besar masyarakat Kuningan. Sejak siang hari hingga malam terpantau yang banyak warga, kerabat dan relasi Acep yang datang ke RSUD '45 Kuningan untuk menjenguk. Di antaranya Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat, Sekda, para kepala dinas hingga petinggi partai politik.

Sekedar informasi, Acep Purnama merupakan mantan Bupati Kuningan periode 2018-2023. Acep pun dikabarkan mempunyai riwayat penyakit jantung dan sempat menjalani pengobatan di RS Jantung Harapan Kita Jakarta pada tahun 2020.

(red.alz)

Pasien Kecelakaan Tak Kunjung Dijemput Keluarga, Ini Kata RSHS Bandung

 

llustrasi

Bandung
, rakyatindonesia.com - Seorang korban kecelakaan berinisial F asal Kabupaten Bekasi yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dikabarkan tak kunjung dijemput pihak keluarga meski kondisinya telah membaik. Dari informasi yang dihimpun detikJabar, pasien tersebut sudah dirawat sejak (19/3/2024).
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung membenarkan kabar tersebut. Direktur Utama RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung Dr, dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBDq mengatakan, pasien F pertama kali datang ke RSHS melalui IGD pada Selasa (19/3/2024) diantar pihak keluarga pascamengalami kecelakaan trauma kepala.

"Mengingat kondisi darurat pasien, tim medis RSHS melakukan operasi pada bagian kepala pada 20 Maret 2024 jam 05.00 WIB," kata Jimmy dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Rabu (24/4/2024).

Jimmy mengungkapkan, pascaoperasi, pasien F dirawat di perawatan intensif (ICU) selama 4 hari dan setelah kondisi stabil dipindah rawat ke ruang perawatan biasa atau Gedung Kemuning sampai Selasa (23/4/2024).

"Selama menjalani perawatan di RSHS, pasien F tidak didampingi oleh pihak keluarga, namun demikian, tim medis RSHS tetap memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan hingga pasien menjalani tindakan operasi beberapa kali," ungkapnya.

Menurut Jimmy, Selasa 16 April 2024 lalu kondisi kesehatan pasien F semakin membaik dan sudah diperbolehkan untuk pulang. Akan tetapi dikarenakan pasien tidak didampingi keluarga, pihak RSHS melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat untuk membantu kepulangan pasien.

"Alhamdulillah, Dinas Sosial telah merespons dengan baik dan mengunjungi pasien pada tanggal 22 dan 23 April 2024," ujarnya.

Dalam kejadian ini Dinas Sosial Jabar akan membawa dahulu pasien F ke Rumah Singgah Rengganis karena F F harus menjalani kontrol dalam beberapa waktu ke depan di RSHS Bandung.

"Dan sore ini tanggal 24 April 2024 dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat menjemput pasien untuk dibawa ke Rumah Singgah Rengganis sampai pasien kontrol di RSHS dalam waktu 2 minggu ke depan," pungkasnya.

(red.alz)

Polri

Terkini

Sulsel

Kriminal

Ekonomi

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved