Wednesday, January 19, 2022

Karena Despresi Istri Tak Pulang-Pulang, Pria Singolatren Putus Asa Gantung Diri

Karena Despresi Istri Tak Pulang-Pulang, Pria Singolatren Putus Asa Gantung Diri



Banyuwangi, rakyatindonesia.id - Sampurno (63) warga Dusun Blumbang RT.02 RW.01 Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri di dalam rumahnya. Pria ini di duga mengalami depresi karena di tinggal istrinya yang bekerja diluar negeri selama empat tahun tidak ada kabar beritanya.


Kejadian pada Rabu, (19/01/2022) pukul 8.00 WIB itu di temukan kali pertama  oleh Riyan Imam Rosadi yang merupakan anak korban. Riyan mengatakan awalnya hendak mengantarkan makanan ke korban, namun begitu mau membuka pintu kamar ayahnya tersebut dalam keadaan terkunci. Pada saat itu Riyan tidak merasa curiga sedikitpun, di pikirnya Ayahnya masih tidur dan menguncinya dari dalam.


Setelah Riyan berusaha memanggil ayahnya berulang kali tidak ada jawaban, lalu dia berusaha melihat kondisi di dalam dari lubang dinding angin.

" Setelah saya panggil ulang kali dan ketok pintu ayah tidak menjawab, lalu saya kaget setelah saya intip beliau dalam kondisi menggantung," Ujarnya.


Karena panik, Riyan seketika itu berteriak minta tolong, warga yang mendengar spontan berdatangan melihat kejadian. Oleh warga kemudian hal itu di laporkan kepada kepolisian setempat.

Dari olah TKP (tempat kejadian perkara) serta hasil Tim medis Polisi mengatakan bahwa penyebab kejadian itu merupakan murni gantung diri. 


Kapolsek Singojuruh, AKP.Abd.Rohman S.H mengatakan sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri.Karena korban ini despresi di tinggal istrinya yang bekerja di luar negeri tidak pulang-pulang. Kata Kapolsek pada bulan Desember tahun 2021 lalu korban juga melakukan hal yang sama,dengan cara menggantungkan diri namun aksinya itu diketahui oleh tetangganya. "Sempat pada saat itu,oleh warga sekitar di bawa ke rumah sakit dan masih bisa selamat,anggota kita waktu itu juga telah memberikan arahan agar perbuatanya untuk tidak di ulangi lagi."Jelasnya.(red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved