Selasa, 07 Juni 2022

Penyakit Mulut Kuku Pada Sapi di Blitar Meluas Hingga ke 12 Kecamatan

Penyakit Mulut Kuku Pada Sapi di Blitar Meluas Hingga ke 12 Kecamatan



Blitar, rakyatindonesia.id - Hasil pemeriksaan sampel darah 2 sapi suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Blitar sudah keluar. Seekor sapi dinyatakan positif PMK. Sementara kasus suspek PMK di Blitar saat ini sudah melebar ke 12 Kecamatan.

"Hasil uji sampel darah dari Pusvetma Surabaya sudah keluar. Hasilnya satu ekor sapi menunjukkan positif PMK," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar Toha Mashuri, Selasa (7/6/2022).

Toha menyebutkan, saat ini kondisi sapi yang sedang berstatus positif PMK sudah berangsur membaik. Sapi itu juga sudah dipindahkan ke kandang isolasi. Pemeriksaan rutin oleh petugas dilakukan untuk memastikan sapi tetap dalam keadaan sehat.

Terkait suspek PMK, Toha mengatakan penyebaran suspek PMK cukup cepat. Sebab saat ini persebaran suspek PMK bertambah mencapai 84 ekor sapi. Selanjutnya, ada sekitar 12 Kecamatan yang memiliki sapi yang terkategori suspek PMK.

"Sekarang ada 12 kecamatan yang ada suspek PMK. Untuk itu kami imbau kepada pemilik atau peternakan sapi supaya cepat melapor jika sapinya mengalami gejala," tegasnya.

Lebih lanjut, Disnakkan Kabupaten Blitar telah menyediakan sekitar 13 posko siaga PMK. Belasan posko siaga itu tersebar di sejumlah kecamatan, dengan tujuan untuk memudahkan pemilik/peternak sapi dalam mendapatkan layanan informasi dan pemeriksaan kondisi sapi.

"Tidak perlu panik, cukup waspada. Segera lapor dan periksakan hewan ternak jika ada gejala PMK. PMK bisa disembuhkan," pungkas Toha. (red.sin)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved