Surabaya, rakyatindonesia.com - Kebakaran hebat melanda 2 toko
karpet di Jalan Gemblongan Surabaya. Asapnya hitam dari bahan karpet yang
terbakar sempat terlihat dari jarak yang sangat jauh. Kebakaran itu sempat
membuat panik karyawan toko sebelah dan warga yang rumahnya berada di belakang
toko, di Jalan Gemblongan VI.
Sejak
api membesar sekitar pukul 15.20 WIB, karyawan di toko karpet lain mulai
mengevakuasi barang-barang dagangan dari toko mereka. Demikian juga warga di belakang
toko yang mengevakuasi barang-barang berharga dari rumah masing-masing.
Petugas
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Surabaya pun berjibaku memadamkan api
di toko karpet itu. Sebanyak 18 mobil Damkar ditambah satu Bronto Skylift serta
dibantu 2 kendaraan tangki air DLH Surabaya dikerahkan untuk proses pemadaman.
Targetnya
cuma satu, bagaimana caranya api dari toko karpet itu tidak sampai merembet ke
bangunan lain di samping maupun belakangnya. Apalagi, di belakang toko itu
terdapat gudang milik PLN UPT Surabaya Utara yang salah satunya menyimpan bahan
bakar minyak (BBM).
"Justru
kami tadi khawatir di belakang ada gudang PLN. Sehingga kami bagi petugas di
belakang untuk mengkaver agar gudang PLN tidak ikut terbakar. Karena ada BBM,
kabel, ada macam-macam," kata Kepala Dinas Pemadam Surabaya Dedik Irianto,
Minggu (16/10/2022) petang.
Ia
menjelaskan, petugas pemadam mengepung api dari 3 arah. Baik dari depan maupun
dari belakang toko tersebut. Ditambah lagi dari atas dengan bantuan kendaraan
Bronto Skylift setinggi 42 meter. Upaya itu berhasil, api tidak sampai merembet
ke bangunan lainnya.
"Iya
tiga arah pemadaman. Di sebelah ada gang jadi kami nggak khawatir ada perambatan.
Kami kaver dari arah jam 6 dan jam 9," kata Dedik.
Setelah
api dipastikan benar-benar padam, petugas Damkar juga memastikan tidak ada
korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut meski sejumlah petugas pemadam
nyaris tertimpa reruntuhan bangunan toko yang terbakar.
Peristiwa
itu terjadi sekitar pukul 16.16 WIB. Dari luar bangunan itu sempat terdengar
suara keras benda yang runtuh. Setelah suara itu terdengar, ada sekitar 6
petugas keluar dari dalam gedung.
Menurut
salah satu petugas pemadam yang ditemui di lokasi, suara keras benda yang
runtuh itu adalah bagian atap bangunan. Atap itu runtuh ketika sejumlah petugas
sedang dalam formasi pemadaman sambil berjongkok. Telah dipastikan tidak ada
petugas yang terluka akibat kejadian itu.
Berdasarkan
data Dinas Damkar, laporan kebakaran toko karpet itu diterima pada pukul 15.17 WIB.
Sekitar enam menit kemudian petugas sudah tiba ke lokasi untuk melakukan
pemadaman.
"Yang
terbakar toko karpet ini merambat ke toko sebelah. Toko karpet tapi kosong. Di
belakang itu ada ruangan-ruangan juga ikut terimbas. Yang terbakar toko karpet
yang ada isinya," kata Dedik.
Dalam
proses pemadaman toko karpet di Jalan Gemblongan sejumlah akses ke lokasi
kebakaran ditutup agar proses pemadaman menjadi lebih leluasa. Jalan itu
ditutup sejak Jalan Kramat Gantung, demikian halnya di Jalan Gemblongan.
"Dialihkan
ke Baliwerti," ujar salah satu petugas kepolisian yang berada di lokasi
kebakaran.
Mengenai
penyebab kebakaran tersebut, Kepala Dinas Damkar Dedik enggan menyebutkan
dugaan awal. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian yang akan melakukan olah TKK
(tempat kejadian kebakaran).
"Dugaan
penyebab (kebakaran) biar nanti pihak kepolisian (yang menyelidiki)," ujar
Dedik. (red.dl)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram