Rabu, 25 Januari 2023

Ramai Soal Rekening BCA Rp 320 Juta Dibobol Tukang Becak, Begini Kronologi Lengkapnya

Ramai Soal Rekening BCA Rp 320 Juta Dibobol Tukang Becak, Begini Kronologi Lengkapnya



Jakarta, rakyatindonesia.com - Kasus pembobolan rekening tabungan PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA milik Muin Zachry senilai Rp 320 juta masih ramai diperbincangkan hingga kini. Padahal peristiwa pembobolan rekening terjadi sudah sejak awal Agustus tahun 2022 lalu.

Bagaimana awal mula ceritanya? Kenapa bisa rekening tabungan dibobol?

Menyamar dan bawa dokumen lengkap

Setu mengelabui teller BCA bernama Maharani Istono Putri, dengan menyamar sebagai Muin. Kala itu ia membawa buku tabungan dan KTP asli. Selain itu, ia memakai masker dan peci, serta sudah hapal nomor PIN di luar kepala.

"Pak Setu bawa buku tabungan, tahu nomor PIN, dan KTP asli juga," kata Putri, Selasa, 17 Januari 2023.

Atas dasar itu, Putri langsung memproses penarikan uang pada tabungan Muin. Proses penarikan dilakukan sesuai dengan prosedur di bank swasta tersebut.

Yang membuat Putri juga yakin saat itu adalah tanda tangan Setu yang mirip dengan tanda tangan Muin. Putri mengaku telah berulang kali memperhatikan dan melihat langsung slip penarikan yang diserahkan Setu kepadanya, sebelum akhirnya memproses lebih jauh.

"Spesimen tanda tangan, hasilnya sama (dengan tanda tangan korban)," kata Putri.

Dalam pengakuannya, Setu menyebutkan bahwa ia diajak oleh Muhammad Thoha untuk membobol rekening tersebut. Setu dipilih karena dinilai punya perawakan yang sangat mirip dengan Muin.

Adapun Thoha adalah pria yang pekerjaannya tak menentu atau serabutan. Ia menyewa kamar kos selama 10 hari di rumah Muin di Jalan Semarang, Surabaya, setelah tahu sang kakek berusia 79 tahun itu mempunyai uang senilai Rp 345 juta di BCA.

Pembobolan rekening terjadi pada Jumat, 5 Agustus 2022 di bank BCA Kantor Cabang Jalan Indrapura, Surabaya, Jawa Timur. Seorang tukang becak bernama Setu membobol rekening bank milik Muin Zachry.

Sebelum berangkat ke BCA, selama tiga hari Setu diajari cara menarik uang tunai di bank. Salah satu yang dipelajarinya adalah memalsukan tanda tangan Muin. Ia kemudian datang ke bank dengan mengenakan peci sehingga terlihat semakin mirip dengan Muin.

Pada hari H, saat pencurian, Muin sedang salat Jumat. Usai salat Jumat, Muin terkejut melihat kamarnya sudah acak-acakan, dompet dan laci tempat menyimpan buku tabungan sudah terbuka.

Usai melihat indikasi pencurian, Muin sempat terpikir untuk memblokir rekeningnya di kantor cabang bank BCA di Pasar Turi. Namun, setelah dicek, ternyata ada penarikan di tabungannya.

"Setelah itu bapak saya lari ke kantor cabang Pasar Turi, di situ dicek ternyata ada penarikan besar-besaran di Indrapura. Bapak saya makin kaget terus bilang ke teller-nya, loh, kok bisa? Wong itu rekening saya, atas nama saya'," kata Dewi Mahdalia, putri sekaligus penasihat hukum Muin, Ahad, 22 Januari 2023.

Rencananya untuk biayai pengobatan

Lebih jauh Dewi menceritakan uang yang dibobol tersebut adalah hasil menjual dua rumah di Surabaya dan Sidoarjo senilai Rp 345 juta. "Awalnya, kan, menjual rumah di Sidoarjo dan di Jalan Semarang, Surabaya, lalu uangnya dimasukkan ke rekening semua," kata Dewi.

Uang itu rencananya akan digunakan untuk biaya pengobatan istri Muin. Namun, istri Muin yang bernama Putri Aryani meninggal pada 19 Agustus 2022 silam. "Sudah berobat ke RS William Booth. Sisanya untuk pengobatan selanjutnya. Ibu saya punya riwayat sakit komplikasi," kata Dewi.

Dalam sidang yang digelar secara daring di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa, 24 Januari 2023, Setu mengaku diperalat oleh Thoha untuk membobol rekening tabungan tersebut. "Saya cuma tukang becak, tidak tahu apa-apa," katanya saat duduk sebagai terdakwa. Ia mengaku hanya mendapat imbalan Rp 5 juta.

Adapun dari uang tunai Rp 320 juta yang ditarik dari rekening BCA Muin Zachry, kini tersisa Rp 48 juta dan telah dikembalikan kepada majelis hakim di tengah proses persidangan terbuka. Thoha menyebutkan sebagian uang hasil membobol tabungan itu sudah habis untuk membeli dua unit ponsel Iphone 13 Promex, satu unit ponsel merek Oppo, membayar sekolah anak dan berjudi.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved