Kabupaten Bandung, rakyatindonesia.com – Seorang anak inisial A (3) terjatuh ke dalam sumur sedalam 14 meter, di Kampung Cidura Indah, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kamis (19/10/2023). Anak tersebut berhasil diselamatkan Petugas Disdamkar Kabupaten Bandung.
Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung Iman Irianto Sudjana mengatakan, petugas menerima informasi anak jatuh ke dalam sumur pada pukul 12.30 WIB. Kemudian dirinya langsung menurunkan unit rescue ke lokasi kejadian.
"Iya kami menerima laporan dari warga tentang adanya anak masuk ke dalam sumur. Petugas langsung sampai lokasi pada pukul 12.45 WIB," ujar Iman, saat dihubungi detikJabar.
Iman menyebutkan, sebanyak enam personil rescue diturunkan ke lokasi kejadian. Setelah itu langsung memasangkan alat vertikal rescue.
"Anggota 6 personil langsung melakukan penanganan Evakuasi dengan kedalam sumur sekitar 14 meter," katanya.
Sementara itu, Danru 1 Resque Disdamkar Kabupaten Bandung Agung Budiono mengungkapkan, petugas yang turut melakukan penyelamatan adalah Polsek, Koramil, hingga Pemerintah Desa. Dia mengungkap semuanya turut berjibaku melakukan penyelamatan.
"Jadi menurut informasi, si anak kecil lagi main-main, terus tiba-tiba jatuh. Memang penutup sumurnya digunakan sama benda yang tidak kuat. Kayaknya plastik atau kayu keropos lah. Jadi si anak langsung jatuh," ucapnya.
Agung menjelaskan, kondisi anak tersebut masih menangis saat akan dilakukan penyelamatan. Namun petugas Disdamkar terus menenangkan dan turun ke dalam sumur menggunakan alat khusus.
"Kondisi anak masih dalam keadaan sadar dan menangis. Alhamdulillah bisa ditenangkan dengan teriakan dari atas. Kita terus membujuk supaya tidak menangis dan tidak panik. Soalnya bisa mengurangi kondisi si anak tersebut. Soalnya di dalam udara cukup berkurang. Alhamdulillah si anak mengikuti apa yang diarahkan," ucapnya.
Petugas langsung mengangkat anak tersebut ke atas sumur. Setelah itu langsung dibawa keluarganya.
"Mereka terlihat panik. Bahkan awalnya tidak berpikiran dibawa ke rumah sakit. Cuma kami arahkan untuk dibawa aja, soalnya untuk mengecek kondisi fisik si anak tersebut. Dikhawatirkan kan takut ada cidera tulang, atau apa, apalagi kan sumurnya tinggi banget," bebernya.
"Tadi sempat dibawa ke klinik, cuma dirujuk ke Hermina Soreang," tambahnya.
Menurutnya kondisi sumur tersebut sudah lama dipakai. Makanya hanya ditutupi oleh kayu yang telah keropos.
"Kondisi sumur sangat kering, gak ada airnya. Udah dua tahun kering, jadi nggak dipakai. Kedalamannya sekitar 14 meter," pungkasnya.(red.IY)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram