Tuesday, December 12, 2023

Ahmad Yuda Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Eks Direktur RSUD Sidimpuan

 Ahmad Yuda Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Eks Direktur RSUD Sidimpuan

 

Batam, rakyatindonesia.com - Ahmad Yuda, tersangka pembunuhan istrinya, eks direktur RSUD Padang Sidimpuan, Tetty Rumondang Harahap yang mayatnya ditemukan di rumahnya di kawasan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjalani rekonstruksi. Ada 19 adegan yang diperagakan oleh Ahmad Yuda.

Selain Ahmad, istri sirinya bernama Bunga Lestari Pulungan yang telah jadi tersangka kasus tersebut juga ikut dalam rekonstruksi. Bunga Lestari disebut memperagakan sebanyak tujuh adegan.

"Saat Rekonstruksi ada 19 adegan," kata Kapolsek Batu Aji, AKP Benny Syahrizal, Senin (11/12/2023).

Dari rekonstruksi yang dilakukan, ada 4 adegan diketahui penting yang merenggut nyawa korban Tetty. Kemudian, salah satu adegan inti berlokasi di ruang tengah rumah korban.

"Adegan inti ada di ruang tengah rumah. Adegan intinya di adegan ke 16. Pelaku Ahmad Yuda dari lantai 2 menuju kamar korban, kemudian memukul korban dengan lesung sebanyak 5 kali di bagian kepala. Ditambah satu kali pukulan saat korban dalam keadaan telungkup. Itu pada hari Rabu (1/11)," jelas Benny.

Usai memukul korban, Benny menyebut Ahmad Yuda langsung melarikan diri ke Jakarta. Namun saat di Jakarta, dia tak mendengar informasi terkait meninggalnya sang istri dan keesokan harinya dia memilih kembali ke Batam.

"Pelaku Ahmad Yuda kemudian pada Kamis (2/11) kembali ke Batam dan mengecek korban Tetty," ujarnya.

Setibanya di Batam, pelaku mengecek korban dan saat dicek pelaku sempat menyetrum korban. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah korban masih hidup atau telah mati.

"Pelaku juga sempat menyetrum korban. Korban sempat disetrum pakai kabel AC yang dipersiapkan tersangka dan korban Tetty saat itu masih hidup," ujarnya.

Mengetahui korban masih hidup, pelaku lalu mengambil pisau di dapur. Dia menikam leher korban dengan pisau tersebut. "Namun saat adegan tersebut korban diketahui masih hidup" ujarnya.

Setelah itu, pada Jumat (3/11), pelaku Ahmad Yuda kembali mengecek kondisi korban Tetty. Dia pergi bersama istri sirinya Bunga Lestari Pulungan.

"Mengambil baskom dan membantu pelaku mengangkat tubuh korban ke kamar belakang," ujarnya

"Saat dimasukkan kepala korban Tetty ke dalam baskom berisi air lalu dibiarkan kepala itu dalam baskom kurang lebih 50 menit dan diperkirakan korban meninggal saat itu," tambahnya.

Usai keduanya memastikan korban meninggal, Ahmad Yuda membuat skenario korban terbakar di rumahnya. Kemudian kedua pelaku melarikan diri ke masing-masing tempat.

"Usai membeli bensin dan gas kemudian membuat skenario korban Tetty terbakar, namun hal itu gagal," ujarnya.

Selanjutnya, Benny mengatakan usai menggelar rekonstruksi tersebut pihaknya segera merampungkan berkasnya. Pihaknya akan segera melimpahkan ke jaksa untuk di sidang.

"Nantinya setelah rampung kita akan limpahkan ke kejaksaan. Tadi saat rekonstruksi juga hadir jaksa penuntut umum," ujarnya.(red.L)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved