Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan dua korban masih dirawat di rumah sakit. Salah satunya terluka parah.
"Korban masih dirawat intensif, satu di antaranya mengalami luka berat, informasi terakhir kondisinya masih kritis," kata Hendro
"Korban masih dirawat intensif, satu di antaranya mengalami luka berat, informasi terakhir kondisinya masih kritis," kata Hendro
Hendro memastikan sekelompok pemuda yang melukai pemotor di Jalan Dupak itu merupakan anggota gangster. Sampai saat ini, proses penyelidikan masih dilakukan.
"Data dan informasi yang kami peroleh, mereka adalah kelompok gangster dari Allstar. Sudah kami kantongi identitasnya, masih proses penyelidikan, masih kami buru," ujarnya.
Saat disinggung terkait motif dan alasan penyerangan terhadap korban, Hendro belum menjelaskan secara detail.
"Untuk motifnya masih kami dalami, masih dalam proses lidik (penyelidikan)," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pria dibacok segerombolan orang di Jalan Dupak. Tepatnya di depan Pusat Grosir Surabaya (PGS). AKBP Hendro mengatakan, pembacokan itu terjadi Kamis (25/1/2024), sekitar pukul 04.00 WIB.
"Benar, terjadi pembacokan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal," kata Hendro saat dikonfirmasi wartawan hari itu.
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram