Kamis, 04 Januari 2024

Panas! Buruh Sempat Bersitegang dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya

 Panas! Buruh Sempat Bersitegang dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya

 


Surabaya, rakyatindonesia.com - Aksi buruh yang berencana menggelar aksi di Mapolrestabes Surabaya diwarnai ketegangan. Massa bersitegang dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman.


Pantauan detikJatim, ketegangan ini bermula saat aksi demonstrasi buruh ini mengakibatkan kemacetan di wilayah Tugu Pahlawan. Para buruh sengaja turun dari motor dan menuntun motornya dari Tugu Pahlawan menuju Mapolrestabes Surabaya.

Aksi ini membuat kemacetan terjadi hingga 2 kilometer. Padahal, aksi buruh ini disebut tak berizin. Akhirnya, polisi mencoba mengatur lalu lintas dengan membuka jalur dan mengizinkan para pengendara lewat. Namun, para buruh justru tak terima dengan hal ini.

Salah satu buruh yang memakai baju oranye memprotes hal ini. Sementara AKBP Arif menjelaskan mengapa pihaknya harus membuka akses jalan bagi pengendara.

Ketegangan pun terjadi di lokasi. Para buruh berteriak meminta aksinya tak terganggu pengguna jalan yang lewat. Sedangkan polisi ingin lalu lintas tetap berjalan normal.



Adanya ketegangan ini membuat para buruh berlarian mendatangi sumber suara. Namun, ketegangan yang berlangsung 5 menit berhasil diredam.


Sementara para buruh yang berhenti di tengah jalan tersebut secara bergantian meneriakkan aspirasinya.


"Kita sengaja melakukan aksi ini agar masyarakat tahu. selama ini masyarakat sering abai terhadap buruh, padahal kepentingan buruh adalah kepentingan bersama. terkait omnibus law, itu menyangkut kepentingan bersama," teriak salah satu orator, Kamis (4/1/2024).


"Kita tidak akan menyerah. Kalau tidak digubris, kita akan menutup akses lalu lintas agar masyarakat tahu," tambahnya.


Hingga pukul 13.00 WIB, para buruh masih bertahan di perempatan Tugu Pahlawan. Arus lalu lintas dibuka separuh untuk akses pengguna jalan usai polisi bernegoisasi dengan buruh untuk membuka sebagian jalur.(red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved