Senin, 04 Maret 2024

Ledakan di Mako Brimob Pertama Kali Terjadi Selama 5 Tahun Terakhir

Ledakan di Mako Brimob Pertama Kali Terjadi Selama 5 Tahun Terakhir

 


Surabaya, rakyatindonesia.com - Ledakan keras terdengar dari Mako Brimob Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya. Ledakan yang sangat keras itu terdengar pukul 10.30 WIB itu hingga radius 3 kilometer. Menurut warga setempat ledakan itu baru pertama kali terjadi.


Salah satu pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK) di depan Mako Brimob, Hartati (38) mengatakan bahwa dirinya baru pertama kali ini mendengar ledakan sekeras itu dari Asrama Brimob. Dia sudah berdagang di lokasi SWK itu selama 5 tahun terakhir ini.



"Seumur-umur, 5 tahun saya dagang di sini, baru pertama ini ada ledakan (dari Markas Satbrimob Polda Jatim). Kaget, takut," kata Hartati kepada wartawan, Senin (4/3/2024).


Hartati (36) mengaku mendengar 3 ledakan. Dia sebutkan bahwa ledakan yang terdengar paling keras adalah ledakan terakhir.


"Tadi saya sedang masak dagangan, terus terdengar ledakan tiga kali, yang paling keras yang terakhir. Saya kira ban trailer meledak," ujarnya.


Dia mengaku saat kejadian tidak ada yang berani mendekat. Sebab semua warga berlarian menjauh dan tidak berani mendekat ke Mako Brimob.



Ida, salah satu warga Krembangan di lokasi kejadian juga menyampaikan kesaksian. Pada saat ledakan itu terjadi dia melihat kaca rumah sampai bergetar.



"Iya, kaca-kaca rumah bergetar. Suaranya keras sekali," kata Ida kepada wartawan.



Dia mengaku saat itu dirinya akan menjemput anaknya pulang sekolah, tiba-tiba suara ledakan terdengar keras.


"Teman-teman yang rumahnya sekitar Ikan Lumba-lumba katanya masih kedengaran keras," tambahnya.


Ledakan susulan terdengar di Mako Brimob, Jalan Gresik, Surabaya. Ledakan itu cukup mengagetkan warga saat hujan sedang mengguyur di sekitar lokasi tersebut.

Hingga pukul 12.14 WIB arus lalu lintas di depan Mako Brimob sudah dibuka. Meski telah terpasang garis polisi di depan sisi barat Mako Brimob arus lalu lintas kembali ramai. Lokasi terjadinya ledakan masih dijaga ketat oleh sejumlah aparat kepolisian.



Kemudian sekitar pukul 13.10 WIB satu kali suara ledakan susulan kembali mengagetkan warga setempat. Dari Sentra Wisata Kuliner di depan Mako Brimob tampak api muncul dari sumber ledakan.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto telah angkat bicara soal ledakan keras di Mako Brimob Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya. Ledakan ini disebut berasal dari sisa bahan peledak di dalam gudang.



"Hari ini tanggal 4 Maret pukul 10.19 WIB di Kantor Subdensi Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim itu terjadi ledakan," kata Imam dalam keterangan yang diterima wartawan.


Imam mengatakan, sisa temuan bahan peledak ini rencananya hendak dimusnahkan. Namun, bahan peledak ini meledak lebih dulu sebelum didisposal.


"Diduga ledakan ini berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan, akan didisposal. Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantor gegana dan pagi tadi meledak," ujarnya.


(red.w)





Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved