Senin, 22 April 2024

2 Pendaki Asal Surabaya Tersesat di Gunung Penanggungan Mojokerto

 2 Pendaki Asal Surabaya Tersesat di Gunung Penanggungan Mojokerto

 


Mojokerto
, rakyatindonesia.com - Dua pendaki asal Surabaya tersesat dan kedinginan di kawasan puncak Gunung Penanggungan, Mojokerto. Keduanya tersesat karena kabut tebal di puncak Pawitra.
Relawan Galena Rescue, Fatkhur mengatakan, Moh Saiful Nasir (19) dan Ikbal Asbullah (19) mendaki Gunung Penanggungan melalui jalur Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Mojokerto pada Minggu (21/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Kedua pendaki asal Kelurahan/Kecamatan Asem Rowo, Surabaya itu bakal langsung turun setelah mencapai puncak Pawitra 1.653 mdpl.

"Sampai puncak jam 4 sore kabut tebal. Mereka mau turun, tapi tersesat ke arah timur, yaitu ke Kaliputih, Pasuruan karena kabut tebal," terang Fatkhur kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Selama tersesat, lanjut Fatkhur, Saiful dan Ikbal kehabisan bekal maupun air minum. Beruntung dalam kondisi kedinginan, kedua pendaki masih bisa menghubungi layanan darurat 112 sekitar pukul 18.00 WIB. BPBD Pasuruan yang merespons panggilan tersebut langsung menyebarkan informasi kepada potensi SAR di Mojokerto.

"Kebetulan kami bisa kontak survivor, mereka bisa kirim lokasi ke SAR Penanggungan. Share loc itu kemudian kami sebar luas ke tim lain. Kedua pendaki saya kami suruh berhenti," ungkapnya.

Operasi pencarian terhadap Saiful dan Ikbal pun digelar. Menurut Fatkhur, kedua pendaki asal Surabaya itu berhasil ditemukan di bawah puncak Gunung Penanggungan sisi timur laut sekitar pukul 23.00 WIB. Lokasi keduanya di ketinggian 1.300-1.400 mdpl. Tim SAR pun mengevakuasi mereka ke pos pendakian Kunjorowesi.

"Kondisinya yang satu masih sehat, yang satu pertengahan evakuasi sudah lemas, akhirnya kami bopong secara estafet. Sampai Kunjorowesi sekitar jam 02.30 pagi tadi," jelasnya.

Saiful dan Ikbal, tambah Fatkhur, langsung diserahkan kepada keluarganya yang sudah menunggu di pos pendakian Kunjorowesi. Kedua pendaki itu dalam kondisi sehat sehingga tak sampai dilarikan ke rumah sakit.

"Tidak sampai dibawa ke rumah sakit, kondisinya sehat lagi setelah makan," ujarnya.

Kapolsek Ngoro AKP Armana membenarkan kedua pendaki asal Surabaya itu sempat tersesat di Gunung Penanggungan. "Pendaki itu sudah dijemput oleh Tim SAR dan warga, sudah kembali ke Surabaya," tandasnya.

(red.alz)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved