Tuesday, December 3, 2024

Anak-Anak Disabilitas MJE Surabaya Memukau di Seminar Nasional dengan Tari Payung Silih Asih

Anak-Anak Disabilitas MJE Surabaya Memukau di Seminar Nasional dengan Tari Payung Silih Asih

 


 SURABAYA, rakyatindonesia.com – Anak-anak disabilitas dari Sanggar Mulyo Joyo Enterprise (MJE) Surabaya mencuri perhatian di acara Seminar Nasional Wilwatikta Acarita yang diselenggarakan di ASEEC Tower, Universitas Airlangga, Surabaya. Mereka menampilkan Tari Payung Silih Asih yang mengangkat tema kebersamaan dan kasih sayang, sebuah pertunjukan yang menyentuh hati para tamu yang hadir.

Tari Payung Silih Asih: Harmoni dalam Gerakan
Penampilan ini menjadi momen yang penuh emosi, dengan para penari menunjukkan gerakan yang indah tanpa bantuan komando langsung dari pelatih. Tari Payung Silih Asih, yang diciptakan oleh Sri Mulyani, mengajarkan tentang pentingnya kekuatan bersama dan kasih sayang dalam kehidupan. Para penari, meskipun dengan keterbatasan fisik, mampu mengingat gerakan, memahami komposisi, dan menyampaikan emosi melalui tari dengan sangat baik.

Pelatih Bangga dengan Prestasi Anak Didiknya
Sri Mulyani, yang juga pemilik Sanggar MJE Surabaya, merasa sangat bangga dengan prestasi luar biasa para penari. "Saya sangat terharu dengan penampilan mereka. Tanpa ada yang memberi komando di depan, mereka tetap bisa tampil dengan sempurna, mengingat semua gerakan, dan menyampaikan perasaan yang sesuai dengan tema tari," ujarnya.

Pelatih yang juga menjadi inspirasi bagi anak-anak tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada mereka. "Kalian luar biasa, anak-anak. Saya sangat bangga. Teruslah berkarya dan tunjukkan kepada dunia bahwa kalian bisa melakukan hal-hal hebat," tambah Sri.

Tari Payung Silih Asih: Lebih dari Sekadar Gerakan
Sebagai pencipta tari ini, Sri Mulyani menjelaskan bahwa payung dalam tarian tersebut melambangkan perlindungan dari segala tantangan hidup. "Payung bukan hanya melindungi dari hujan atau terik matahari, tetapi juga mengajarkan kita untuk tidak menyerah menghadapi kesulitan. Tantangan hidup harus dihadapi dengan penuh keyakinan," jelasnya.

Pesan Positif untuk Semua yang Hadir
Penampilan anak-anak disabilitas ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya. Mereka menunjukkan bahwa seni bisa menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan dan berkomunikasi tanpa batas. Penampilan ini memberikan pesan inspiratif kepada semua yang hadir, bahwa dengan semangat dan usaha, setiap orang, terlepas dari apapun latar belakangnya, dapat memberikan kontribusi besar bagi dunia seni.

Seminar Nasional ini menjadi bukti bahwa seni adalah medium yang mampu menghubungkan hati dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat, memperlihatkan bahwa setiap orang, termasuk mereka yang disabilitas, berhak untuk dihargai dan diperhatikan dalam dunia seni.(red.k)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved