Sunday, December 3, 2023

Tiga Pemuda Jombang Dibekuk Polisi

 

Jombang, rakyatindonesia.com –  Tiga pemuda dibekuk petugas Sat Resnarkoba Polres Jombang. Mereka kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Ketiganya berasal dari Kecamatan Ngoro. Mereka adalah Dicky, Adi, serta Sholeh.

Dicky dan Adi, warga Desa Kauman, sedangkan Sholeh warga Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro. Dicky sebagai bandar, kemudian Adi dan Sholeh tugasnya mengambil sekaligus menjualkan. “Ketiganya kita tangkap di rumah Dicky,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP Komar Sasmito, Minggu (3/12/2023).

Sasmito menjelaskan, Dicky sudah lima bulan terlibat peredaran narkoba. Tiga bulan sebagai pengguna dan dua bulan sebagai pengedar. Dalam menjalankan bisnis haram tersebut, dia mengajak Adi dan Sholeh. Tugasnya, mengantar sabu kepada pembeli dengan cara ranjau.

Apa yang dilakukan oleh Dicky akhirnya terendus polisi. Sat Reskoba Polres Jombang mendapat informasi bahwa rumah Dicky di Desa Kauman kerap dijadikan tempat transaksi sekaligus pesta narkoba. Penyelidikan pun dilakukan.

“Nah, pada Senin (21/11/2023) pukul 13.00 WIB, kami bergerak menggerebek rumah Dicky. Tiga pelaku sedang pesta sabu di rumah itu. Mereka tidak bisa berkutik. Karena kami juga menemukan barang bukti di lokasi,” katanya.

Barang bukti tersebut berupa 6 paket sabu total seberat 6,36 gram. Satu pipet kaca berisi sabu berat kotor 1,41 gram; satu botol plastik terangkai sedotan plastik; satu korek api, tiga unit ponsel, satu helm, satu timbangan digital, uang tunai Rp78.000 serta sepeda motor Suzuki Satria FU warna merah hitam Nopol S-2571-OBJ.

“Ketiga tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) Jo 132 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) Jo 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika,” pungkas Sasmito Komar. (red.IY)

Friday, November 24, 2023

Polres Jombang Raih Juara 3 Aplikasi Siap Semeru Polda Jatim

 

JOMBANG, rakyatindonesia.com – Polda Jatim kembali menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Sitkamtibmas Bulan Oktober 2023 di Kota Batu, Kamis (23/11/2023). Kegiatan Anev itu dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto, M.Si.


Pada kegiatan itu juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada Kapolres, Kapolresta, Kapolrestabes jajaran yang telah berprestasi dalam pelaksanaan Aplikasi Siap Semeru Polda Jatim periode Oktober 2023.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas kinerja satker terbaik sehingga meraih juara 3 pada Aplikasi Siap Semeru Polda Jatim.


Aplikasi SIAP SEMERU (Sistem Aplikasi Sumber Daya Manusia Berkeunggulan) merupakan terobosan dari Polda Jatim untuk menilai kinerja Kapolres, Kapolresta, Kapolrestabes jajaran melalui beberapa fitur dalam aplikasi yang menjadi tolak ukur penilaian Kinerja.


Aplikasi yang diluncurkan Biro SDM Polda Jatim itu dibuat untuk Menilai kinerja anggota Polri. Sebab Aplikasi Siap Semeru mempunyai fitur untuk melaporkan hard dan soft competency, inovasi, serta prestasi anggota polisi. Begitu juga rapor kinerja unsur pimpinan dan laporan kegiatan.


Kapolres Jombang menjelaskan penghargaan itu sekaligus buah kerja keras, Kerja Cerdas, kerja Tuntas dan Kerja  ikhlas institusinya dengan semua elemen masyarakat di Kota Santri. 


“Semoga prestasi ini dapat selalu terjaga di waktu yang akan datang, tetap selalu memberikan kontribusi yang terbaik untuk menjadikan Polres Jombang cemerlang.


Kapolres Jombang juga berharap prestasi itu dapat memotivasi semua personelnya dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat Jombang.


"Penghargaan yang kami dapatkan ini adalah wujud kerja Cemerlang seluruh anggota Polres Jombang,semoga ini bisa menjadi motivasi serta wujud nyata Apresiasi dari Bapak Kapolda Jatim bagi Personel Polres Jombang untuk bekerja PRESISI dan lebih baik lagi," pungkasnya. (red.IY)

Tuesday, October 31, 2023

Pria Asal Jombang Diringkus Polisi Usai Lancarkan Aksi Pencurian di Café

 

Kediri, rakyatindonesia.com – Seorang pria asal Jombang, GP (32), berhasil diamankan petugas Polsek Pare Polres Kediri setelah tertangkap basah dalam aksi pencurian di Café Jual Kopi Jalan Letjen Sutoyo Kelurahan Pare Kabupaten Kediri.


Aksi yang dilancarkan oleh pedagang alat konstruksi bangunan asal Desa Pulo Lor Kabupaten Jombang itu terjadi pada hari Senin (30/10/2023) sekira pukul 01.40 WIB.


Berdasarkan keterangan Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono, S.Sos., hal ini telah direncanakan sebelumnya. Tepatnya sejak hari Minggu (29/10/2023) dini hari, GP meninggalkan rumahnya dan berangkat menuju wilayah Pare untuk mencari sasaran.


"Tersangka langsung menuju café Jual Kopi Jalan Letjen Sutoyo karena dulu pernah ngopi di sana," ungkap Kapolsek Pare dalam press release di Mapolsek Pare.


Setibanya di lokasi, Ia langsung mematikan meteran listrik karena menyadari adanya kamera pengawas (CCTV). Kemudian membobol pintu masuk menggunakan lingggis, merusak laci kasir dan mengambil uang serta 1 handphone tab.


Malang nasib, belum sempat kabur, Ia dihadang oleh petugas kepolisian di jalan raya depan café dan langsung diringkus saat itu juga.


“Langsung diamankan beserta barang bukti setelah dilakukan penggeledahan,” kata AKP Bowo.


Sejumlah barang bukti tersebut berupa tas keranjang (rengkek) berisi 2 linggis (kubut), linggis panjang, pleser, tang catut dan senter kecil. Kemudian uang tunai sebesar Rp. 3.986.000, handphone tab serta  sepeda motor milik GP.


Akibat perbuatannya, GP dapat disangkakan dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun. (red.IY)

Monday, October 30, 2023

Patroli Gabungan, Polisi Amankan 106 Pemuda yang Meresahkan Warga

JOMBANG, rakyatindonesia.com – Polres Jombang, Jawa Timur, menggelar patroli gabungan pada Sabtu 28 Oktober 2023, malam. 


Dari hasil patroli tersebut, Polisi mengamankan 106 pemuda yang tergabung dalam komunitas pemberantas anti gengster Jombang.


Kasi Humas Polres Jombang, Iptu Putut Yuger menjelaskan, giat patroli gabungan harkamtibmas itu menyasar sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang. 


"Petugas berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang mengatas namakan dirinya kelompok Komunitas Pemberantas Anti Gangster Jombang dan Petani malam, sebanyak 106 orang," kata Yuger, Senin (30/10).


Selanjutnya, dari 106 orang pemuda itu, diserahkan kepada orang tua dengan didampingi perangkat desanya, masing-masing.


"Mereka menandatangani surat pernyataan bersama beserta sanksinya dan membawa surat Kartu tanda penduduk dan Kartu Pelajar bagi yang masih sekolah," ujar Yuger.


Dan pada hari Minggu 29 Oktober 2023, sekitar pukul 9.00 WIB, para pemuda tersebut diarahkan untuk meminta maaf pada kedua orangtuanya masing-masing.


"Kemarin pagi mereka kami pertemukan keluarganya untuk mohon maaf kepada orang tua, dengan cara  sungkem, dan dilanjutkan pemulangan," tuturnya.


Selain itu, sambung Yuger, petugas juga mengamankan 57 kendaraan bermotor dan dilakukan penindakan tegas oleh Satlantas Polres Jombang.


"Dari 57 sepeda motor yang di amankan telah di lakukan tindakan penilangan oleh Satlantas Polres Jombang," kata Yuger.

Tak hanya itu, pihaknya mengaku bahwa tim Resmob Satreskrim Polres Jombang juga mengamankan handphone (HP) dari anggota komunitas tersebut. 


"Petugas juga mengamankan HP milik Komunitas Pemberantas Anti Gangster Jombang sebanyak 92 buah untuk diperiksa,”tambahnya.


Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi menghimbau pada warga Jombang untuk melaporkan hal-hal atau peristiwa yang mencurigakan melalui WA Kandani. Ke nomor 081323332022 atau ke kantor Polsek terdekat, agar terciptanya Jombang yang Cemerlang.


"Kita himbau warga Jombang yang mengetahui adanya kejadian tindak pidana maupun gangguan kamtibmas lainnya bisa melaporkan ke Kepolisian terdekat atau melalui Call Center Polres Jombang," tuturnya. (red.IY)

Sunday, October 29, 2023

Kekeringan, Warga di Jombang Andalkan Air Kubangan untuk Masak

Jombang, rakyatindonesia.com –  Kekeringan melanda sejumlah desa di Kabupaten Jombang. Di antaranya Desa Jipurapah dan Desa Klitih Kecamatan Plandaan. Tentu saja, kesulitan air bersih menjadi masalah bagi warga yang tinggal di desa tersebut.

Matahari mulai condong ke arah barat ketika Suhartatik (46) mulai menyiapkan timba. Dia juga membawa peralatan mandi. Suhartatik kemudian melangkahkan kakinya menuju Sungai Marmoyo yang ada di dusun setempat. Suhartatik tidak sendiri, warga lainnya juga melakukan hal serupa.

Suhartatik melintasi jalan berdebu dan pohon-pohon jati meranggas. Memang, sejak beberapa bulan hujan belum pernah turun di Kecamatan Plandaan. Lalu sejak September 2023, warga mulai krisis air bersih. Sumur-sumur warga mulai mengering, begitu juga dengan Sungai Marmoyo. Air bersih menjadi barang mahal.

Suhartatik kemudian membuat kubangan di Sungai Marmoyo yang airnya sudah mengering tersebut. Nah, dari kubangan itu. Kemudian setelah keluar air dan terlihat sedikit jernih barulah diambil menggunakan gayung perlahan-lahan.

Meski kondisinya tak layak konsumsi karena sedikit sedikit keruh, namun warga tetap memakainya untuk memasak lantaran minimnya bantuan. “Setiap hari mandinya ya di sungai gini kalau kemarau,” kata Suhartatik sembari menunjuk kubangan yang dimaksud, Sabtu (28/10/2023).

Suhartatik mengungkapkan bahwa bencana kekeringan dan krisis air bersih terjadi sejak September lalu. Sedikitnya dua desa dengan total ratusan keluarga yang terdampak. Selain sumur-sumur mengering, pasokan air bersih bantuan dari pemerintah masih sangat jauh dari harapan.

Sehingga terpaksa warga mengkonsumsi air keruh dari kubangan sungai untuk memenuhi kebutuhan memasak dan air minum. “Sudah ada bantuan air dari pemerintah, tapi jumlahnya sedikit. Sangat kurang untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Warga Desa Jipurapah lainnya yang mengambil air dari kubangan di tengah sungai mengering adalah, Oktavia (26). Menurutnya, bencana kekeringan dan krisis air bersih ini melanda desanya hampir setiap tahun. Biasanya terjadi sejak awal kemarau sampai masuk musim hujan.

Oktavia mengatakan, di Desa Jipurapah sebenarnya juga ada jaringan instalasi air dari sumur bor. Hanya saja, air tersebut menyala pada pukul satu dan dua malam. Itu pun hanya sebentar. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan warga.

Lantas bagaimana untuk memasak? Oktavia mengungkapkan, untuk memasak dirinya menggunakan bantuan air bersih dari truk tangki pemerintah. Sementara untuk mandi dan mencuci, warga terpaksa memanfaatkan air kubangan sungai.

Namun, bantuan air bersih ke kampungnya tidak bisa diharapkan kedatangannya. Kadang setiap dua hari sekali, namun kadang sampai berhari-hari. Sehingga terpaksa, dirinya dan warga lainnya sering menggunakan air kubangan sungai untuk memasak dan memenuhi kebutuhan air minum.

Satu tangki air bersih diberikan untuk penduduk satu RT. Sedangkan satu RT tersebut jumlahnya 42 KK (Kepala Keluarga). “Ini sudah berhari-hari bantuan air bersih tidak datang. Makanya banyak warga ke sungai hari ini,” ujar Via, panggilan Oktavia.

Desa Jipurapah terdiri dari empat dusun. Semuanya didera krisis air bersih. Hal serupa juga dialami warga Desa Klitih, yang letaknya bersebelahan dengan Jipurapah. Warga berharap, Pemkab Jombang segera membangun sumur bor dalam agar kebutuhan air bersih itu bisa terpenuhi setiap tahun. Sebab bencana ini hampir setiap tahun mampir di desanya.

Matahari hampir tenggelam, Suhartati, Oktavia dan warga lainnya beranjak pulang. Tangan mereka membawa timba berisi air kubangan. Air itulah yang hendak digunakan untuk memasak di rumahnya, sembari menunggu bantuan dari pemerintah. (red.IY)

Tuesday, October 17, 2023

Polisi Berhasil Gagalkan Peredaran 23 Paket Sabu Kemasan Jajan dan Permen di Jombang


JOMBANG, rakyatindonesia.com - Tim satuan reserse narkoba Polres Jombang berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 23 paket dengan jumlah keseluruhan 27 gram.


Dalam kasus itu,  pengedar bernama Samsul Arifin (31) asal Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dibekuk oleh petugas. 


Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Komar Sasmito, Sabtu (14/10/2023) membenarkan pengungkapan kasus itu. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka pengedar narkoba. 


"Benar, pelaku saat ini sudah kami tahan untuk proses penyidikan," kata Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Komar Sasmito dikonfirmasi Selasa (17/10/2023).


Pengungkapan kasus tersebut dari pengembangan jaringan terkait pelaku lain yang tertangkap sebelumnya. Dikatakan AKP Komar, pelaku sebelumnya mengaku mendapatkan narkotika sabu-sabu dari Samsul Arifin.


"Lalu, kami lakukan penyelidikan, da n didapatkan informasi jika Samsul akan transaksi sabu-sabu di wilayah Jombang," katanya.


Informasi masyarakat tersebut benar. Pada Senin 2 Oktober 2023, Samsul ke Desa Plandi Kabupaten Jombang diduga hendak transaksi barang haram narkotika.


"Pelaku kami lakukan pengintaian, karena terlihat gerak-geriknya mencurigakan, seperti sedang menunggu seseorang, lalu sekitar pukul 17.30 WIB anggota melakukan penyergapan," kata AKP Komar.


Selanjutnya, petugas melakukan penggeledahan tubuh dan barang bawaan Samsul. Hasilnya ditemukan 23 paket sabu-sabu siap untuk dijual kepada pelanggannya. 


Adapun rincian dari 23 paket sabu-sabu itu yakni 19 paket dibungkus bekas jajan SIIP, 3 paket dibungkus permen KOPIKO dan permen KISS serta satu paket kemasan plastik klip.


"Total berat kotor keseluruhan sabu 27,04 gram. Pelaku sengaja mengemas bungkusan bekas jajan dan permen ini untuk mengelabuhi petugas," ucap AKP Komar.


Selain mengamankan puluhan paket sabu-sabu, petugas juga menyita 1 plastik klip di dalamnya berisi 5 butir Pil ekstasi jenis inek, 2 buah unit HP serta 1 Unit sepeda motor merek Honda Genio warna hitam yang dipakai sebagai sarana.


Dikatakan AKP Komar pelaku Samsudin selama ini pekerjaannya sebagai tukang pasang banner. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.


"Ancaman hukuman minimal lima tahun penjara," pungkas perwira polisi asal Surabaya ini.


Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi mengingatkan warga di wilayah hukumnya untuk menjauhi narkoba jenis apapun.



Dirinya juga mengajak memerangi narkoba di Jombang dengan memberikan informasi kepada kepolisian tentang pelakunya guna untuk menyelamatkan generasi bangsa.


“Kami mengingatkan seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Jombang, sudah waktunya berhenti memakai dan mengedarkan narkoba. Mari perangi dan berantas narkoba di Kota Santri ini,” katanya.


Menurut dia, sekecil apapun informasi tentang narkoba akan ditelusuri dan kembangkan. Apabila tertangkap, pelaku narkoba akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. (red.IY)

Friday, October 6, 2023

2 Pelaku Tawuran Tewaskan Pelajar di Brebes Divonis Bui 1 Tahun 10 Bulan

 

foto: ilustrasi

Brebes, rakyatindonesia.com – E (17) dan J (17) dua terdakwa tawuran yang menewaskan pelajar ANA (17) di Fly Over Kramat Sampang Kecamatan Kersana, Brebes divonis 1 tahun 10 bulan. Vonis dibacakan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Brebes.

Hakim Yustisianita Hartati, menjatuhkan hukuman terhadap keduanya 1 tahun 10 bulan penjara. Vonis ini jauh lebih dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) agar terdakwa dihukumg 2 tahun 6 bulan penjara.

Humas Pengadilan Negeri Brebes Rini Kartika menyebutkan pertimbangan vonis tersebut salah satunya karena masih usia anak. Sehingga hakim tunggal mempertimbangkan bahwa kedua terdakwa masih memiliki masa depan.

"Mereka diharapkan masih bisa berubah dan semoga tidak terulang lagi kejadian seperti ini. Orang tua terdakwa dalam persidangan tertutup ini juga memohon kepada hakim tunggal agar anaknya diberi keringanan," urainya, Jumat (6/10/2023).

Keluarga Kecewa
Sementara itu, orang tua korban ANA (17), Pangeran Kusuma Negara mengaku tidak terima dengan putusan tersebut. Menurutnya, vonis itu jauh dari apa yang diharapkan.

"Tuntutan kami 7 tahun 6 bulan. Separuh dari tuntutan kasus pembunuhan orang dewasa 15 tahun. Tapi jaksa hanya menuntut 2 tahun 6 bulan dan hakim hanya memvonis 1 tahun 10 bulan," tegas Pangeran.

Pangeran menyebut, korban ANA (17) merupakan anaknya yang tersisa dari empat saudara. Ketiga saudaranya meninggal dunia lebih dulu. ANA pun tewas dalam aksi tawuran di Fly Over Kramat Sampang.

"Korban adalah anak kami yang terakhir. Anak yang tinggal satu-satunya harus meninggal dan pelakunya hanya dihukum 1 tahun 2 bulan," tandasnya.

Diketahui, pelajar ANA merupakan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Brebes, yang tewas akibat tawuran di Fly Over Kramatsampang Kecamatan Kersana, 8 September lalu. Dalam kasus ini, polisi meringkus sejumlah pelaku yang menjadi penyebab tewasnya ANA.(red.IY)

Monday, October 2, 2023

Program Minggu Kasih, Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Kesehatan Gratis Untuk Warga

  


SIDOARJO, rakyatindonesia.com – Polresta Sidoarjo mengajak stake holder terkait setiap Minggu, secara giliran datang ke Gereja atau rumah ibadah umat Kristen. Upaya ini untuk menjaga toleransi serta berikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah.


Kali ini, Minggu (1/10/2023), melalui program pimpinan Polri bertema Minggu Kasih, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro beserta pejabat utama, kapolsek jajaran dan forkopimka setempat bertemu warga di rumah ibadah humas Saputro desa Kepadangan Tulangan, Sidoarjo.


Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan kegiatan Minggu Kasih seperti halnya forum Jumat Curhat. Masyarakat dapat menyampaikan pendapatnya kepada Polri bahkan Forkopimka setempat, terutama terkait kamtibmas.


“Program Minggu Kasih merupakan bentuk interaksi secara langsung Polisi dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta pengaduan masyarakat terkait dengan pelayanan kepolisian di wilayahnya,” katanya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro juga mengimbau masyarakat, untuk menguatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Terutama dengan semakin mendekati pelaksanaan Pemilu 2024. 


“Jelang Pemilu 2024 bila ada perbedaan pandangan maupun keyakinan merupakan hal yang wajar. Jangan dijadikan polemik berkepanjangan. Mari kuatkan toleransi dan kerukunan agar wilayah kita senantiasa aman, kondusif serta damai,” pesannya.


Pada kesempatan Minggu Kasih, Polresta Sidoarjo juga menghadirkan layanan-layanan Kepolisian di gereja. Seperti bakti kesehatan dan bakti sosial bagi masyarakat secara gratis. (red.IY)

Saturday, September 16, 2023

Polres Bangkalan Berhasil Amankan Terduga Penadah 7 Unit Motor Curian di Socah

 

BANGKALAN, rakyatindonesia.com – Seorang penadah barang motor curian di Dusun Parseh Selatan, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan akhirnya berhasil diringkus oleh Satreskrim Polres Bangkalan.


Bersama tim Resmob yang turun langsung ke TKP satu tersangka yang diduga penadah berinisial HF (33tahun) langsung diamankan di Polres Bangkalan untuk dilakukan pemeriksaan.


Saat digerebek petugas pada 12 September 2023 kemarin, tersangka sama sekali tak berkutik.


Bahkan, saat digeledah ada 7 unit sepeda motor, beberapa plat nomor, STNK, SIM, KTP hingga kunci T juga diamankan oleh polisi. 


Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. menuturkan jika tersangka mengaku kepada Polisi beberapa plat nomor tersebut dipakai untuk mengelabui petugas agar tidak dicurigai jika motor tersebut adalah hasil curian. 


"Tersangka HF ini bekerja sama dengan G yang merupakan residivis dan saat ini sedang kami kejar oleh tim Resmob Satreskrim Polres Bangkalan, " ujar AKBP Febri,Jumat (15/9).

Plat nomor tersebut kata AKBP Febri dipakai oleh tersangka untuk menyamar saat bertemu petugas di jalan agar tidak terendus jika itu adalah motor curian.


AKBP Febri menambahkan jika berdasarkan pengakuan tersangka, aksi ini telah dilakukan selama 3 bulan terakhir.


"Berdasarkan pengakuan 3 bulan terakhir ini HF menjadi penadah motor curian. Dan yang bersangkutan bukan residivis," tegas AKBP Febri. (red.IY)

Friday, September 15, 2023

Kesaksian Tetangga Lihat Kebengisan Daim Bunuh Kabiro Media Online Jombang

             

Jombang, rakyatindonesia.com – Kepala Biro (Kabiro) Jombang media online kabaroposisi.net, M Sapto Sugiyono (46) dibunuh secara sadis oleh tetangga sebelah rumahnya. Warga Dusun Sambongduran, Desa/Kecamatan Jombang itu ditembak dengan senapan angin, lalu kepalanya dipalu berulang kali.


Septi Trias (42), merupakan salah seorang saksi mata pembunuhan Sapto. Rumahnya persis di sebelah kanan pelaku, Daim (49). Sedangkan rumah korban persis di sebelah kiri rumah Daim. Septi menyaksikan langsung betapa bengisnya Daim saat menghabisi nyawa Sapto.

"Mas Sapto menghampiri saya (di depan rumah Septi). Dia jongkok sambil memegangi dadanya. Dia minta tolong karena ditembak Daim," kata Septi kepada wartawan di rumahnya, Jumat (15/9/2023).

Sejauh yang ia ingat, pembunuhan sadis itu terjadi pada Kamis (14/9) malam, antara pukul 19.30-20.00 WIB. Beberapa saat setelah menghampirinya, Sapto muntah darah setelah ditembak pelaku dengan senapan angin. Korban masih mampu berjalan kembali ke rumahnya.

"Pelaku (Daim) keluar dari rumahnya membawa palu. Kepalanya Mas Sapto dipukul beberapa kali. Saya teriak-teriak minta tolong," terangnya.

Menurut Septi, Daim berulang kali keluar masuk rumahnya. Setiap kali keluar rumah, pedagang kantong plastik di Pasar Citra Niaga, Jombang itu menghampiri Sapto. Ketika itu, bapak 3 anak tersebut sudah tergeletak tak berdaya di depan pintu samping rumahnya.

"Berulang-ulang pokoknya, setiap balik memukuli kepala Mas Sapto beberapa kali dengan palu," ungkapnya.

Warga sekitar tak berani menolong korban karena Daim mengancam mereka dengan palu. Pelaku sempat membidik warga dengan senapan angin dari dalam rumahnya. Istri korban, Megi (41) juga tak kuasa menolong suaminya.

"Warga tak berani menolong karena pelaku bawa senapan angin. Akhirnya polisi datang menyergap pelaku," tandas Septi.

Daim langsung diamankan di Polres Jombang untuk diinterogasi. Sedangkan jenazah Sapto dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Polisi masih menyelidiki motif pelaku menghabisi korban secara sadis.

Diberitakan sebelumnya, Kabiro kabaroposisi.net M Sapto Sugiyono (46) dibunuh dengan dianiaya di rumahnya sendiri di Dusun Sambongduran, Desa/Kecamatan/Kabupaten Jombang sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (14/9) malam. Akibat penganiayaan sadis itu, Sapto tewas di depan pintu samping rumahnya. Jenazahnya lalu dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diautopsi.

"Dari informasi awal begitu (dianiaya), untuk memastikannya perlu autopsi di rumah sakit," kata Kapolsek Jombang AKP Soesilo kepada wartawan di lokasi pembunuhan.(red.IY)

Pembunuhan Wartawan: Selain Senapan dan Palu, Polres Jombang Sita 14 Butir Peluru

  

Jombang, rakyatindonesia.com – Selain menyita senapan angin dan palu, Polres Jombang juga menyita 14 butir peluru berkaliber 4,5 mm dari tangan MH alias Daim (55), warga Dusun Sambongduran Desa/Kecamatan/Kabupaten Jombang yang melakukan pembunuhan terhadap M Sapto Sugiyono (46), tetangganya sendiri.

Peralatan itulah yang digunakan Daim untuk menghabisi korbannya. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa telepon seluler milik korban serta puntung rokok putih yang terdapat bercak darah.

“Korban ditembak menggunakan senapa angin terlebih dulu. Tapi tembakan itu mengenai bagian mana, kami masih menunggu hasi autopsi. Termasuk pukul benda tumpul di bagian tubuh yang mana juga masih menunggu autpsi,” ujar Kasatreksrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, Jumat (15/9/2023).

Aldo menduga, pembunuhan tersebut sudah direncanakan. Pasalnya, pada Agustus membeli senapan angin. Ukurannya, kaliber 4,5 mm. “Korban ditembak dari jarak dekat atau tidak, kita juga masih menunggu hasil autopsi,” lanjutnya.

Yang pasti, lanjut Aldo, korban tidak melakukan perlawanan saat dihabisi oleh pelaku. Aldo juga memastikan bahwa luka korban yang paling parah di bagian kepala. “Kejadiannya di luar rumah. Kedua rumah mereka berdekatan,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Dusun Sambongduran Desa/Kecamatan/Kabupaten Jombang gempar, Kamis (15/9/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Hal itu menyusul ditemukannya wartawan kabaroposisi.net M Sapto Sugiyono ambruk bersimbah darah. Korban mengenakan kaus hitam dan bersarung.

Dia dihabisi oleh tetangganya sendiri secara sadis. Korban ditembak menggunakan senapan angin dan dipukuli menggunakan palu. Pelakunya tetangga dekat korban, yakni MH alias Daim. Rumah keduanya berdekatan. Hanya selemparan batu.

“Kami terus mendalami kasus ini. Karena yang masih kita mintai keterangan pelaku. Sedangkan saksi lainnya segera kita mintai keterangan, yakni dari keluarga korban,” pungkas Aldo. (red.IY)

Thursday, September 14, 2023

Tergusur 2 Asisten Pelatih Asing, Siswantoro Tukangi Arema U-20

     

Malang, rakyatindonesia.com – Satu per satu para legenda Arema yang sempat mendominasi staf kepelatihan, harus rela tergusur dengan hadirnya dua asisten pelatih baru asal Portugal, yakni Nelson Leitao dan Daniel Chaves. Terbaru, Siswantoro terpaksa harus meninggalkan tim senior Arema FC untuk diperbantukan di Arema U-20.

Mantan bek tengah Arema di musim 1995-1996 dan 1997-1998 itu diminta melatih Arema U-20 untuk persiapan menghadapi Elite Pro Academy 2023-2024. Dua asisten pelatih asal Portugal merupakan bawaan pelatih kepala Fernando Valente menggantikan posisi Siswantoro.

Sebelum hadirnya dua pelatih asal Portugal, Daniel Chaves dan Nelson Leitao bergabung di staf kepelatihan, Arema FC sudah memiliki dua asisten pelatih. Keduanya adalah Kuncoro dan Siswantoro. Mereka Dibantu FX Yanuar sebagai video analisis dan Gaselly Jun Panam, pelatih fisik Arema FC.

Jelas komposisi itu akan menjadi gemuk, jika tidak ada pengurangan asisten pelatih. Hingga akhirnya, Siswantoro yang digeser tugasnya menjadi pelatih Arema U-20, yang dipersiapkan untuk turun di Elit Pro Academy (EPA).

Meski sebelumnya, manajemen Arema FC memastikan tidak ada perubahan dalam komposisi staf kepelatihan di tubuh Singo Edan.

"Coach Siswantoro sekarang diberi tugas baru untuk melatih Arema U-20 di Elite Pro Academy musim ini," kata General Manager Arema, M Yusrinal Fitriandi kepada detikJatim, Kamis (14/9/2023).

Siswantoro sendiri mulai didapuk menjadi asisten pelatih pada musim 2019/2020. Ketika itu, Arema FC berada di bawah pelatih Milomir Seslija. Alumni IKIP Budi Utomo Malang ini pun mendampingi Milomir dalam 44 pertandingan.

Setelah itu, pelatih kelahiran Madiun, 2 Mei 1967 ini, berturut-turut menjadi asisten pelatih untuk Charis Yulianto, Eduardo Almeida, Joko Susilo, Javier Roca, Putu Gede dan Kuncoro. Sebelum bersama Fernando Valente untuk dua laga awal.

Total selama 1.268 hari bersama para pelatih Arema FC, pelatih dengan Lisensi B ini sudah menjalani 133 pertandingan di semua jenis kompetisi. Manajemen Arema FC tak memberikan penjelasan secara detil mengapa 'membuang' Siswantoro untuk dipercaya melatih tim junior.

"Untuk Coach Kuncoro, tetap di tim senior," kata Yusrinal.

Sementara itu, pelatih kiper Singo Edan tetap dipercayakan kepada Galih Firmansyah untuk sementara. Karena, Arema FC belum tertarik untuk menggaet pelatih kiper asing. Sejak 24 Juli 2023 lalu, Arema FC tidak memiliki pelatih kiper. Itu setelah Fauzal Mubaroq memutuskan mundur dari posisinya sebagai pelatih kiper Arema FC.

Praktis hingga saat ini, kendali untuk memoles Julian Garcia Schwarzer, Teguh Amiruddin dan Dicki Agung, diserahkan kepada asisten pelatih kiper Galih Firmansyah.

"Head Coach masih oke dengan Coach Galih," pungkas Yusrinal. (red.IY)

Wednesday, September 13, 2023

Harga Cabai Naik di Kabupaten Pasuruan

  

Pasuruan, rakyatindonesia.com – Harga cabai mengalami kenaikan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kepala UPT Pasar, Pahlevi mengatakan menaiknya harga cabai ini dikarenakan pengaruh musim.

“Untuk pasar Pandaan memang mengalami kenaikan, tapi di Pasar Bangil dan Sukorejo harga masih stabil. Bisa jadi musim cuaca yang ekstrem sehingga petani mengalami pengurangan hasil panen,” katanya.

Diketahui saat ini harga cabai di pasar pandaan mengalami kenaikan sampai Rp 3.000 per kilogram. Kenaikan harga ini terjadi pada cabai besar yang semula harga Rp 25.000 kini menjadi Rp 28.000.

Sedangkan untuk cabai kecil, semula memiliki harga Rp 25.000 saat ini mencapai Rp 27.000. Sehingga setiap kilonya para pembeli harus menambah uang sebesar Rp 2.000 perkilogramnya.

Tak hanya cabai harga kentang dan ucet juga mengalami kenaikan. Harga kentang sebelumnya yakni Rp 18.000 per kilogramnya menjadi Rp 19.000 perkilogramnya. Sedangkan harga Ucet perkilogramnya Rp 8.000 kini naik hingga Rp 12.000. (red.IY)


Monday, September 11, 2023

Guru Besar Unair Hadiri Peluncuran Resto Peduli Alam di Wonosalam Jombang

  


Jombang, rakyatindonesia.com –  Guru Besar Hukum Lingkungan Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Suparto Wijoyo melaunching ‘Denali Resto & Cafe’ di DeDurian Park Wonosalam Jombang, Sabtu (9/9/2023).

Resto tersebut menarik bagi Prof Jo, panggilan akrab Suparto Wijoyo. Pasalnya, gagasan bisnis tersebut berkonsep alam. Pembangunannya tanpa mengorbankan alam. Sesmial, memoting pohon demi sebuah pembangunan.

“Saya bahagia hadir ikut meresmikan sebuah resto alam, peduli lingkungan. Pohon rindang tidak ditebang tapi dilindungi, sehingga resto ini menyatu dengan alam,” ujar Prof Dr Suparto Wijoyo, pakar Hukum Lingkungan Unair.

“Inilah bentuk nyata pengusaha peduli lingkungan. Memelihara alam dan menyumbang oksigen nyata, di tengah krisis alam yang sedang mengguncang dunia,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Yusron Aminulloh, CEO DeDurian Park menjelaskan, bahwa konsep restonya memang menyatu dengan alam. “Kami tidak menebang pohon sama sekali, kami biarkan menyatu. Bahkan kami menamnah tanaman baru. Sehingga kelak bangunan menyatu dengan alam,” kata Yusron.

Yusron bersyukur, dalam empat tahun terakhir ini pihaknya sudah menanam ribuan bambu, ratusan durian, serta pohon-pohon bunga. Sehingga indahnya desain tidak hilang, tetap cantik, dan menyatu dengan alam.

“Inilah bentuk kesungguhan pengusaha yang tetap menjaga alam. Jaga lingkungan. Karena membangun tidak harus merusak, membangun wajib tetap memelihara alam ciptaan ilahi,” tambah Isa Anshori, salah satu pengunjung yang ikut menghadiri launching.

Bagaimana soal menu? Tentu saja sangat manarik. “Menunya keren-keren. Tidak terasa ini kalau di desa, di tengah hutan. Seperti di tengah kota besar. Saya lihat anak-anak muda yang kelola juga profesional,” sambung Prita dari Surabaya. (red.IY)

Tuesday, August 29, 2023

Laka Tol Malang-Pandaan, Dua Tewas dan Enam Luka-Luka

  


Malang, rakyatindonesia.com – Kecelakaan lalu Lintas (laka lantas) kembali terjadi ruas Jalan Tol Malang-Pandaan KM 85.400A, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 08.15 WIB.

Akibat kejadian itu, mengakibatkan dua korban luka parah dan meninggal dunia. Sementara enam korban lainnya mengalami luka-luka dan dilakukan perawatan di sejumlah rumah sakit terdekat.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung membenarkan kejadian ini. Agnis menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan proses penanganan di Unit Laka Lantas Polres Malang.

“Benar, Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Singosari,” kata Agnis, Selasa (29/8/2023).

Agnis menerangkan kejadian bermula saat kendaraan Microbus Toyota Hiace bernomor poliis W 7619 Nyang dikendarai oleh Moh Nafidz, berjalan dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi.

“Saudara Moh Nafidz berjalan dari utara ke selatan dengan kecepatan tinggi dilajur kanan,” jelasnya.

Sesampainya di TKP, searah didepannya berjalan kendaraan Truck Isuzu NKR66 bernomor polisi E 8879 BA yang dikemudikan oleh Subadi, berjalan dari lajur kiri kemudian menyalakan lampu sein kanan, dan hendak mendahului dari sebelah kanan kendaraan Truck Gandeng yang di depannya.

“Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak belakang kendaraan Truck Isuzu NKR66 E 8879BA, hingga mengakibatkan dua penumpang Toyota Hiace meninggal dunia,” terang Agnis.

Tak hanya itu, enam korban lainnya yang ikut terlibat juga mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

“Dua orang penumpang Toyota Hiace mengalami luka-luka dan dirawat di RSSA Kota Malang, tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di Rs. Prima Husada Singosari dan satu penumpang di rawat dib Rumah Sakit Marsudi Waluyo Singosari,” beber Agnis.

Selain korban jiwa dan luka-luka, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan rusak parah pada kendaraan. (red.IY)

Monday, August 28, 2023

Kunjungi Ponpes Darul Ulum Jombang, Kabaharkam Polri Ngopi Bareng Gawagis PC RMI NU se Jatim

             

JOMBANG, rakyatindonesia.com – Kabaharkam (Kepala Badan Pemelihara Keamanan) Polri Komjen Pol Muhammad Fadil Imran didampingi Dir Polairud Polda Jatim Kombes Pol Puji Hendro Wibowo melakukan kunjungan kerja di Jombang, Minggu (27/8/2023). 


Dalam agenda kunjungan itu, Kabaharkam Polri Ngopi Bareng Gawagis PC RMI NU se Jatim di Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang dan menutup turnamen Bulutangkis Santri Open Cup 2023.


Kedatangan Rombongan Kabaharkam dengan menggunakan pesawat Helikopter milik Dit Polairud Polda Jatim disambut oleh H.M. Zahrul Jihad (Gus Heri) beserta para pengasuh Pondok Pesantren dan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi beserta jajaran. 


"Ini merupakan Turnamen Bulutangkis Santri Open Cup yang merupakan ide dan gagasan dari Bapak Fadil Imran. Kami berharap dengan adanya kegiatan turnamen ini dapat terus menjalin silaturahmi dengan beliau bapak Kabaharkam Polri," kata Ketua RMI NU Jatim, KH Iffatul Latoif dalam sambutannya.


Sementara itu, Komjen Fadil Imran menyampaikan dirinya  merasakan suasana pulang kampung saat berada di Jombang. 


"Terima kasih atas sambutan yang hangat dari para Kyai dan tuan rumah Pengasuh Ponpes Darul Ulum,saya serasa pulang kampung setiap saya ke Jawa Timur,"ujar Komjen Fadil yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jatim ini.


Menurutnya, diskusi seperti itulah yang ia rindukan disamping candaan terdapat ilmu, wawasan serta berkah dari para ulama.


"Saya sangat mengapresiasi kegiatan turnamen di lingkup Pondok Pesantren karena perlu dan dibutuhkan untuk pusat pengembangan olahraga para santri dan ulama," kata Komjen Fadil.


Dengan adanya olahraga, kata Komjen Fadil, maka bisa berbaur bersama, disamping sehat olahraga tanpa melihat latarbelakang maupun background dari masing - masing Gus ataupun santri.


"Saya salut dengan Nadhlatul Ulama yang saya anggap sebagai pemersatu bangsa karena meskipun terdapat perbedaan di dalamnya namun dapat bersatu guyub rukun, hal inilah yang ingin terus saya dalami," ujar Komjen Fadil.


Seusai melakukan diskusi, rombongan Kabaharkam Polri menuju GOR UNIPDU untuk menyaksikan pertandingan Turnamen Bulutangkis Santri Open Cup 2023. (red.IY)

Dindik Jatim Tambah 4 Tempat Uji Kompetensi Bertaraf Nasional

                     


Surabaya, rakyatindonesia.com – Dindik Jatim menambah 4 tempat uji kompetensi (TUK) bertaraf nasional di UPT Pelatihan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK). Kini, total TUK milik Dindik Jatim ada 9 kompetensi keahlian.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan penambahan TUK untuk tahun 2024 itu mengikuti kelas akselerasi. Yakni keahlian tata boga, desain web, fotografi, dan videografi. TUK keempat keahlian ini telah melewati proses studi kelayakan.

Meski seluruh proses sudah terlewati, namun Aries mengakui, pengurusan ijin penempatan TUK cukup sulit karena melewati beberapa tahap. Penilaian hampir sama dengan akreditasi. Ada pengajuan dari Dindik Jatim untuk mendapatkan TUK sehingga bisa menggelar uji kompetensi.

“Seluruh sarana prasarana untuk TUK sudah mendapat penilaian kelayakan dari pusat sehingga SK penempatan keluar. Memang ada beberapa yang harus nambah unit perlengkapan seperti videografi. Ini akan kita tambah kedepan karena sekarang masih punya 7 unit kamera,” ujar Aries, Minggu (27/8/2023).

Penambahan TUK ini, jelas Aries untuk melengkapi rangkaian pelatihan dalam inkubator peningkatan skill menuju Milenial Job Center (MJC). Sehingga pelatihan yang sudah dijalani siswa akan terakui dan dapat memenuhi kebutuhan pasar industri berdasarkan sertifikasi kompetensi siswa.

Dalam pelatihan ini, ada dua kelas yang digelar Dindik Jatim, yaitu kelas reguler yang diisi dengan pelatiham oleh tenaga ahli selama 12 hari. Di tahap ini siswa mengikuti pre tes, post tes dan nilai praktek untuk penentuan kelas akselerasi.

“Tiga siswa terbaik yang terpilih di kelas reguler berdasarkan pre tes, post tes dan nilai praktek bisa ikut di kelas akselerasi. Di kelas akselerasi ini mereka akan mengikuti uji kompetensi bersertifikat standar nasional,” terangnya.

Adanya 9 TUK ini, kata Aries, belum bisa mengakomodir kompetensi keahlian yang ada pada inkubator peningkatan skill. Sebab, dari 12 kompetensi yang dilatih, hanya 3 yang belum mendapat TUK karena sarana prasarana yang terbatas. Kompetensi keahlian tersebut yaitu mesin bubut, teknik pengelasan dan teknik sepeda motor.

“Tiga ini kami benahi dulu fasilitas dan sarana prasarananya. Masih nanyak kekerangan dan belum sesuai standart. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita rampungkan,” jelas dia.

Dengan bertambahnya jumlah TUK menjadi 9 kompetensi ini, maka jumlah siswa juga akan meningkat. Yang sebelumnya 72 siswa menjadi 135 siswa pada uji kompetensi 2024.

Adapun kompetensi keahlian yang saat ini telah dilengkapi TUK adalah, animasi, desain grafis, tata busana, kecantikan, teknik pendingin dan tata udara. Selanjutnya kompetensi keahlian videografi, tata boga, fotografi, dan desain websiten.

“Ke depan akan kami evaluasi pada akhir tahun ini sampai seberapa jauh kekurangan dan kelebihan pelaksanaan sertifikasi yang kami gelar. Supaya tahun depan lebih matang lagi,” pungkasnya.

TUK ini sebagai dasar pelaksanaan uji kompetensi sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi yang ditetapkan oleh LSK pusat. Nantinya akan dipakai uji siswa untuk proses sertifikasi kompetensi berstandar nasional yang digelar Dindik Jatim bekerjasama dengan LSK. (red.IY)

Meriah, Milad ke-2 Travel Umrah di Jombang Bertabur Hadiah

  


Jombang, rakyatindonesia.com – Milad atau ulang tahun ke-2 biro perjalanan haji dan umrah PT Annisa Ahmada Travelindo (ITS Grup) berlangsung meriah, Minggu (27/8/2023) malam. Seribu orang lebih hadir dalam acara itu.

Acara semakin semarak karena travel tersebut memberikan berbagai hadiah menarik untuk tamu yang hadir. Praktis, halaman kantor yang berada di Jl KH Wahid Hasyim Jombang ini beberubah menjadi

Bahkan separuh badan jalan ditutup untuk peringatan milad tersebut. Bukan hanya dari Jombang, mereka juga datang dari Malang, Nganjuk, Pamekasan, serta Blitar dan Kediri. Mereka adalah para alumni jemaah umrah dan jemaah yang akan berangkat.

Sejak petang mereka sudah memadati lokasi. Para undangan duduk secara lesehan dengan rapi. Acara diawali dengan ceramah agama dari seorang ustaz. Kemudian dilanjut dengan doa bersama dan pembacaan istigasah. Lalu ditutup dengan doa para kiai secara bergantian.

“Alhmadulillah, acara milad kedua ITS Grup berlangsung lancar. Jemaah yang hadir sekitar 1.500 orang. Mereka adalah para alumni dan jemaah yang hendak berangkat umrah. Ribuan orang ini datang dari Pamekasan, Malang, Nganjuk, Blitar, Kediri, serta Lamongan. Dan tentu saja dari Jombang sendiri,” ujar Direktur PT Annisa Ahmada Travelindo, Hj Erny Khoirun Nisa atau Ning Nisa.

Ning Nisa begitu semangat dalam meggelar acara tersebut. Dari atas panggung, wanita berjilbab ini tak bosan menyapa jemaah. Dari atas panggung itu pula Ning Nisa melantunkan salawat nabi. Terakhir dilakukan pengundian berbagai hadiah untuk jemaah.

Pertama adalah hadiah uang muka Rp7 juta untuk 10 jemaah umrah. Masing-masing yang mendapatkan hadiah tersebut naik ke atas atas panggung. Kemudian dilanjut dengan hadiah hiburan atau doorprize. Mulai kipas angin, kompor gas, mesin cuci, televisi menggunakan teknologi diode atau TV LED, serta sepeda listrik.

Bukan itu saja, PT Annisa Ahmada Travelindo juga memberikan hadiah umrah gratis untuk dua orang. Seorang pria dan wanita penerima umrah gratis tersebut juga naik ke atas panggung untuk menerima hadiah secara simbolis.

Terakhir, hadiah yang dinantikan oleh seluruh hadirin, yakni mobil Daihatsu Ayla warna putih. Mobil ini sejak sore sudah mejeng di depan kantor biro perjalanan haji dan umrah. Adalah Mustaji, warga Pamekasan, yang mendapatkan undian mobil putih tersebut.

Mustaji naik ke atas panggung diiringi aplaus hadirin. Dia menerima kunci secara simbolis. Mustaji turun dari panggung dengan perasaan haru bercampur bahagia. Kedatangannya dari Pamekasan ke Jombang tidak sia-sia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir. Dengan milad ke-2 ini, semakin memberikan kepada kami semangat memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah,” ungkap Ning Nisa sembari mengatakan bahwa pada 6 Agustus 2023 lalu pihaknya sudah memberangkatkan 500 jemaah umrah.

Salah satu undangan dari luar kota adalah Hj Khusnul (61). Meski tidak mendapatkan hadiah, namun wanita asal Lamongan ini sangat senang bisa hadir dalam milad ke-2 ITS Grup. Khusnul datang bersama rombongan. Semua jemaah adalah alumni ITS Grup.

“Saya berangkat umrah melalui ITS Grup pada Februari 2023 kemarin bersama 30 orang dari Lamongan. Kami puas karena pelayanan travel umrah ini sangat bagus. Tidak mengecewakan,” ujar wanita asal Lamongan ini sembari meninggalkan lokasi. (red.IY)

Friday, August 4, 2023

Kantor Desa Ngudirejo Jombang Terbakar, Komputer dan Dokumen Ludes

 


Kantor Desa Ngudirejo Jombang Terbakar,


Jombang, rakyatindonesia.com - Kantor Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang terbakar hebat, Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 12.30 WIB. Ada empat ruangan yang dilalap si jago merah.


Masing-masing ruangan adalah gudang/dapur, ruang Kades (Kepala Desa), ruang pelayanan, serta ruang PKK. Ada tujuh komputer hangus terbakar di ruang pelayanan. Di ruang tersebut juga ada dokumen tanah (leter C), milik warga desa. Semuanya hangus, tak bisa diselamatkan.


“Saya hanya bisa menyelamatkan tiga layar monitor dan printer. Semua yang ada di ruangan pelayanan ludes terbakar. Kebakaran berlangsung sekitar 20 menit,” ujar Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno, ketika berada di lokasi.


Lantarno menjelaskan, dia mengetahui kebakaran tersebut berdasarkan laporan dari warga. Begitu turun dari masjid, usai salat Jumat, Lantarno langsung menuju lokasi. Api sudah membesar. Dari tembok naik ke atap. Akibatnya, atap kantor tersebut ambrol.


Awalnya, pemadaman dilakukan dengan alat seadanya. Warga menggunakan mesin pompa kecil. Slang yang digunakan juga kecil. Api bukannya padam, namun justru membesar. Itu karena kuatnya embusan angin dan banyaknya benda mudah terbakar di area kantor. Bahkan, dari dapur terdengar ledakan keras.


Si jago merah kemudian merembet ke atap kantor yang sudah lapuk. Karena kewalahan, warga akhirnya meminta bantuan ke PMK (Petugas Memadamkan Kebakaran). Sejurus kemudian, mobil damkar bergerak ke lokasi diikuti mobil tangki penyuplai air. Petugas berjibaku melakukan pemadaman. Walhasil, si jago merah berhasil dipadamkan.


“Kami menduga, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dari dapur atau gudang. Karena api pertama kali muncul dari lokasi tersebut. Kemudian merembet ke tiga ruangan lainnya,” pungkas Lantarno.


Komandan PMK Jombang Syamsul Bahri membenarkan kejadian itu. Usai mendapatkan laporan, PMK menerjunkan tim ke kantor desa Ngudirejo untuk melakukan pemadaman. “Kita terjunkan dua unit damkar. Yakni, satu mobil pemadam dan satu mobil penyuplai air,” ungkap Syamsul.  

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved