Sunday, May 19, 2024

Kantongi Lisensi dari AFC, Persik Kediri Diakui di Kancah Asia, Ini Lima Syarat yang Terpenuhi.

 


KEDIRI, rakyatindonesia.com – Persik Kediri memang gagal berlaga di championship series Liga 1. Namun, ada pencapaian lain yang berhasil didapatkan oleh Macan Putih.

Klub kebanggaan Kediri Raya tersebut mendapatkan pengakuan di tingkat Asia.

Persik Kediri telah mengantongi Club Licensing Regulations (CLR). Lisensi itu sendiri harus dimiliki seluruh klub profesional. Baik klub Liga 1 maupun Liga 2. Direktur Persik Kediri Souraiya Farina sangat bersyukur atas lisensi yang telah berhasil didapatkan.

Menurutnya, lisensi ini memang menjadi kewajiban bagi sebuah klub bila hendak bermain di level Asia. “Lisensi dari AFC ini sangat membanggakan karena ini pencapaian pertama bagi Persik Kediri,” terangnya.

Adanya lisensi ini bisa menjadi motivasi bagi Persik Kediri dalam memperbaiki performanya pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Di samping itu, Persik memang memiliki keinginan berlaga di tingkat Asia. “Kami juga tidak ingin berprestasi atau dikenal di tingkat nasional, namun juga bermain di level Asia,” tutur Farina.

Untuk diketahui, ada tiga kategori lisensi yang berhasil didapatkan Persik Kediri. Antara lain, AFC Champions League 2, AFC Challenge League, dan Liga 1. Sementara, untuk mendapat lisensi itu Persik Kediri harus memenuhi penilaian yang terdiri dari lima aspek. Yaitu, olahraga, infrastruktur, kepegawaian dan administrasi, hukum, dan keuangan.

Menariknya, usai mengantongi lisensi, Arthur Daniel Irawan langsung memberikan kabar tersebut melalui unggahan story Instagram, Rabu (15/5) lalu. "Kabar baik malam ini buat club kebanggan @persikfcofficial. Akhirnya kita lolos club licensing dan jika mendapat tempat main di kasta Asia kita SAH. Terima kasih management, semua bagian tim dan tentunya Persikmania dan masyarakat Kediri. Well done #Djajati," tulis Arthur.

Kemudian, story dari Arthur itu diunggah kembali oleh Direktur Persik Kediri Souraiya Farina melalui akun instagramnya. "Terima kasih dan puji syukur karena kita diberkahi dengan kebersamaan, dukungan positive dari berbagai pihak. Terutamanya dari Persik Mania. Jalannya mungkin mendaki, namun selalu percaya bahwa kerja bersama akan membuat pendakian tersebut menjadi indah," balas Farina.(red.I)

Sunday, January 28, 2024

Prediksi Susunan Pemain Indonesia Vs Australia di Piala Asia 2023

 

Bandung, rakyatindonesia.com - Indonesia bakal melakoni laga hidup mati melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023. Australia diunggulkan pada laga ini. Kendati demikian, Indonesia bakal tampil dengan skuad terbaiknya untuk bisa menumbangkan tim Kanguru.


Sekadar diketahui, laga Indonesia melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024). Kemungkinan besar, pelatih Shin Tae-yong tetap mempercayakan Ernando Ari sebagai penjaga gawang.

Ernando Ari bakal dikawal dengan tiga central bek andalan Indonesia sepanjang Piala Asia 2023, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Justin Hubner. Sisi kiri dan kanan akan ada Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.


Asnawai diperkirakan kembali bermain. Sebelumnya, pada laga lawan Jepang, Asnawi absen.


Kemudian, di lini tengah hingga depan bakal ada kumpulan pemain muda yang selalu jadi andalan sepanjang Piala Asia 2023. Shin Tae-yong kemungkinan akan menurunkan Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Yakob Sayuri, dan Rafael Struick selalu menjadi andalan tim Garuda.


Sementara itu, Egy Maulana yang sebelumnya tampil sebagai strater bakal tergeser oleh Witan Sulaeman. Egy mengalami kesakitan saat Indonesia kalah 1-3 dari Jepang. Witan bakal bermain sejak awal laga menggantikan Egy.


Sementara itu, pelatih Australlia Graham Arnold diprediksi bakal menurunkan kiper Matt Ryan. Kemudian, di lini pertahanan ada Aziz Behich dan Harry Souttar. Jackson Irvine bakal mengawal lini tengah Australia.


Kemungkinan besar, Jackson Irvine bakal ditemani Connor Metcalfe. Dan, di lini depan, Australia bakal memainkan Martin Boyle dan Mitchell Duke.

Prediksi susunan pemain Indonesia vs Australia:

Indonesia:

Ernando Ari (GK), Sandy Walsh, Jordi Amat, Justin Hubner, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan , Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, dan Rafael Struick. (red.w)

Sunday, January 14, 2024

Alasan Djanur Dede Jadi Bek Tengah Lawan Bekasi City di Laga 12 Besar Liga 2

 


Lamongan, rakyatindonesia.com - Djadjang Nurdjaman membuat keputusan menarik dalam pertandingan Persela Lamongan kontra Bekasi City. Pelatih asal Majalengka itu memainkan Dede Sapari sebagai bek tengah. Djanur pun membeberkan alasannya.




Dalam pertandingan melawan Bekasi City, Persela tidak bisa memainkan bek andalannya, Jonny Campbell. Campbell harus absen lantaran mengalami cedera robek ligamen.



Alhasil, Djanur harus mencari pengganti. Setelah melakukan berbagai pertimbangan, dia memilih Dede Sapari sebagai bek tengah.


Menariknya, Dede Sapari sepanjang musim ini tidak pernah sekalipun bermain sebagai bek tengah. Dia lebih sering ditempatkan sebagai bek kanan maupun bek kiri.




Kendati demikian, Djanur tetap mempercayai Dede Sapari untuk tampil sebagai bek tengah. Djanur pun membeberkan alasannya.




"Dede awalnya memang stopper (bek tengah). Masuk seleksi Persela juga berposisi sebagai stopper. Sehingga saya tidak ragu dengan kemampuannya di stopper. Jadi bukan gambling juga, karena dia basic-nya juga di stopper," kata Djanur, Sabtu (13/1/2024).(red.w)

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved