Kamis, 19 Oktober 2023

Misteri Mayat Tanpa Kepala di Lampung Terungkap, 2 Saudara Kandung

 Misteri Mayat Tanpa Kepala di Lampung Terungkap, 2 Saudara Kandung

 

Lampung, rakyatindonesia.com – Tiga dari empat jasad tanpa kepala yang ditemukan di perairan Lampung, terungkap identitasnya dari hasil tes DNA. 


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan identitas dua dari tiga jasad yang berhasil diidentifikasi merupakan kakak adik kandung.

"Ada kecocokan dari sampel DNA jasad tersebut, yakni dengan tujuh orang warga yang diduga memiliki hubungan kekerabatan dengan ketiga jenazah tersebut," kata Umi di Mapolda Lampung, Rabu (18/10).

Menurutnya, setelah membuka hotline pengaduan, Polda Lampung menerima banyak laporan. Termasuk dari pihak keluarga yang saat ini ketiga jasad tersebut sudah teridentifikasi.

"Tiga jenazah tanpa kepala itu berasal dari Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat," ujar mantan Kapolres Kota Metro, Lampung ini.

Sementara satu jasad lainnya belum berhasil diidentifikasi karena belum menemukan DNA yang cocok.

Umi menyebut dari hasil koordinasi Polda Lampung dengan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya (PMJ), jasad tanpa kepala tersebut diketahui adalah awak kapal nelayan yang mengalami kecelakaan laut di perairan Cirebon.

Ketiga jasad itu diketahui awak kapal nelayan dan mereka hendak melaut dari Muara Angke menuju Kalimantan. Namun dalam perjalanan, kapal yang mereka tumpangi terhantam ombak besar dan tenggelam.

"Pada saat kejadian itu, hanya ada tiga kru kapal yang dinyatakan selamat. Sementara sekitar enam kru kapal lainnya, dinyatakan hilang," terangnya.

Keempat jasad tanpa kepala itu saat sudah dimakamkan di Lampung. Dua jasad di Pemakaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan dan dua jasad lagi di Pemakaman RSUD Batin Mengunan, Tanggamus.

Meski demikian, pihaknya belum menerima adanya laporan rencana pemindahan makam jenazah yang sudah diketahui identitasnya tersebut dari pihak keluarga.

"Sudah koordinasi dengan pihak keluarganya, tapi belum ada keinginan untuk memindahkan makam. Kami masih menunggu jika memang ada keinginan untuk memindahkan makam dari anggota keluarganya itu," ungkapnya.

Sementara Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes Pol Mardi Sudarman mengungkapkan sampel yang dikirim ke laboratorium DNA Polri yakni ada empat sampel tulang dari jasad yang ditemukan di Pantai Desa Pematang Pasir, Kabupaten Lampung Selatan dan di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Limau, Kabupaten Tanggamus.

"Jasad yang ditemukan di Pantai Lampung Selatan dan Tanggamus, identitasnya diduga bernama Kasdi dan Tasroni. Keduanya adalah kakak adik kandung anak dari Kayin asal Indramayu, Jawa Barat," ungkapnya.

Selanjutnya jasad yang ditemukan di Pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, teridentifikasi diduga beridentitas Agus Sudanto. Jasad ini teridentifikasi berkat tes DNA dari anaknya bernama Sri Anisa.

Sedangkan untuk satu jasad lagi yang ditemukan di Pantai Pekon Teluk Brak, Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, belum teridentifikasi identitasnya karena belum ada kecocokan dengan sampel DNA yang diperiksa.

"Jasad yang belum teridentifikasi tersebut kepolisian saat ini masih melakukan pencarian identitas terhadap jasad tersebut," terangnya.

Ia mengaku belum bisa menyimpulkan apakah satu jasad yang belum diketahui identitasnya tersebut masih bagian dari kru nelayan tersebut atau bukan.

"Satu jenazah yang belum teridentifikasi, kami masih menunggu pihak yang mengaku keluarga menyerahkan sampel darah pembanding untuk keperluan tes DNA," pungkasnya.

Diketahui dalam kurun waktu hampir satu bulan, empat jasad yang tidak diketahui identitasnya (anonim) ditemukan di perairan Lampung. Keempat jasad yang ditemukan itu memiliki kondisi yang sama yakni tanpa kepala.

Penemuan satu jasad pertama, pada tanggal 15 Agustus 2023 di Pantai Pekon Teluk Brak, Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus.

Kemudian, pada tanggal 6 September 2023, kembali ditemukan dua jasad di Pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni dan Pantai Desa Pematang Pasir, Kabupaten Lampung Selatan

Satu jasad lagi dengan ciri yang sama, ditemukan pada tanggal 7 September 2023 di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Limau, Kabupaten Tanggamus. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved