Sabtu, 28 Oktober 2023

Siswa SMA Viral Buka Baju-Tantang Guru Berkelahi Dikeluarkan dari Sekolah

 Siswa SMA Viral Buka Baju-Tantang Guru Berkelahi Dikeluarkan dari Sekolah

Barito Selatan, rakyatindonesia.com –  Sempat viral di media sosial, seorang siswa SMA Negeri 1 Buntok, Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng), berinisial HK (16) bersikap kasar hingga mengajak gurunya berkelahi. Dari video yang beredar, tampak siswa tersebut sampai membuka seragamnya sambil menggenggam tangan.

Atas aksinya tersebut, HK pun disanksi oleh pihak sekolah. Ia dikeluarkan dari sekolah dan disarankan mengikuti paket C untuk mendapat ijazah SMA.

"Pihak sekolah sudah mengambil sanksi yang paling berat dengan mengeluarkan anak tersebut dari sekolah," ujar Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tonie dilansir detikSulsel, Sabtu (28/10/2023).

Pihak sekolah tak serta merta mengeluarkan HK dari sekolah tapi juga diberikan kebijakan untuk mengikuti ujian paket C sebab siswa tersebut sudah kelas XII dan hampir lulus.

"Karena yang bersangkutan dalam status kelas XII paling tidak dia harus mendapatkan ijazah SMA," terangnya.

Tonie menyebutkan siswa HK tersebut memang sering melawan guru di sekolahnya. Ia juga kerap bersikap temperamental.

"Iya memang sering melawan. Pengakuan dari guru-gurunya memang anaknya agak tempramental," kata dia.

Berdasarkan keterangan pihak sekolah juga, lanjut Tonie, HK sudah pernah diberikan surat teguran karena sifatnya yang suka melawan. Baik HK dan orang tuanya sudah menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Memang dia sudah ada 1 kali peringatan dan dipanggil orang tuanya. Bersama surat perjanjian dari pihak orang tuanya sama pelajar itu menghadap ke Kepala Sekolah bahwa tidak akan mengulangi kembali (perbuatannya)," jelasnya.

Sebelumnya, aksi HK yang menantang guru berkelahi di sekolah viral di media sosial. HK disebut emosi pada gurunya karena ditegur dan diminta merapikan seragamnya.

"Dia tidak terima ditegur karena baju anak itu tidak dimasukkan ke dalam, habis itu kan (menantang) karena merasa tersinggung dan tidak terima ditegur oleh guru tersebut," ujar Iptu Tonie.

Kejadian itu terjadi, Senin (23/10) siang saat HK hendak masuk ke ruangan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

"Saat itu (kejadiannya) saat ada kegiatan ekstrakulikuler bulan bahasa," terangnya. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved