Selasa, 12 Desember 2023

Geger Pacar Tante Aniaya Balita di Jaktim hingga Patah Leher

 Geger Pacar Tante Aniaya Balita di Jaktim hingga Patah Leher

 

Jakarta, rakyatindonesia.com - Seorang balita dianiaya secara sadis di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban balita berinisial H (3) dianiaya hingga mengalami patah tulang leher.

Pada tubuh korban ditemukan luka mengelupas yang meninggalkan bekas berwarna merah muda. Selain itu, ditemukan luka yang tampak seperti bekas sundutan rokok di paha sebelah kiri, perut, dada, serta tangan kanan dan kiri.

Kasus penganiayaan ini viral di media sosial. Pelaku, seorang pria yang merupakan pacar tante korban, telah ditangkap polisi.

"Pelaku sudah ditangkap," kata Kapolrestro Jaktim Kombes Leonardus H Simarmata saat dimintai konfirmasi, Senin (11/12/2023).

Awal Mula Kasus Terbongkar

Kasus ini terbongkar setelah pelaku datang ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pelaku sempat membohongi pihak RS dengan menyebutkan bahwa korban terjatuh dari tangga.

Pelaku membohongi petugas RS Polri dengan menyatakan bahwa korban terluka akibat terjatuh.

"Dia bohong. Alasannya karena anak ini jatuh dari tangga atau di kamar mandi," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini, Senin (11/12).

Namun tenaga medis RS Polri mencurigai luka di sekujur tubuh korban dan menghubungi Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Tenaga medis tak percaya atas pengakuan RA karena luka H tidak wajar.

Penganiayaan Direkam HP

Petugas Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur yang turut hadir pun memeriksa kondisi H yang sudah dalam keadaan kritis dan mencurigai keterangan RA. Setelah terus diinterogasi serta ditemukan bukti penganiayaan di ponselnya, RA mengaku telah menganiaya H sejak awal November.

"Tapi kami curiga karena ada lebam-lebam yang luar biasa. Akhirnya kami kejar (terus dimintai keterangan), buka HP-nya, ada itu (rekaman penganiayaan)," terang Sri.

Dalih Tersangka Aniaya Korban

Pria berinisial RA (29) secara brutal menganiaya balita berusia 3 tahun hingga patah leher dan mengalami luka lain. Pelaku beralasan kesal terhadap korban.

"Berdasarkan pengakuan tersangka, dia kesal karena anak ini sering rewel dan menangis ketika tersangka pulang kerja," kata Kanit PPA Polres Metro Jaktim Iptu Sri Yatmini, dilansir Antara, Senin (11/12).

Tante Rekam Pacar Saat Aniaya Korban

Saat terjadi penganiayaan, tante korban merekam peristiwa tersebut. Dia beralasan ingin mempunyai bukti karena geram terhadap perilaku pacarnya yang kerap menyiksa keponakannya itu.

"Tante korban merekam bila nanti ada kejadian apa-apa tidak disalahkan sehingga dia memiliki bukti tersebut," papar Sri.

Saat ini tante korban masih diperiksa sebagai saksi.

Ortu Korban Kerja TKW

H (3) mengalami patah leher akibat dianiaya pacar tantenya, RA (29). H sehari-hari tinggal bersama tantenya karena orang tua (ortu) bekerja di luar negeri.

"Orang tuanya, bapak dan ibunya, keduanya menjadi PMI (pekerja migran Indonesia) di Malaysia," kata Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur Kompol Gunarto, dilansir situs Polri, Senin (11/12/2023).

Kasus penganiayaan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan yang ditinggali RA bersama pacarnya, yang merupakan tante korban, di Jalan Kecubung, Gang Asem, RT 6 RW 4, Kelurahan Batu Ampar (Condet), Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim).

Belum diketahui sejak kapan korban dititipkan ke tantenya. Namun diduga penganiayaan dilakukan sejak November 2023.

"Anak ini dititipkan ke tantenya, adik dari ibunya. Tantenya punya pacar, RA, dia pelakunya. Dan saat ini sudah ditahan," jelas Gunarto. (red.L)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved