Kamis, 21 Desember 2023

Jukir di Medan Dianiaya Gerombolan Pria Cepak, Kepalanya Dijahit-Matanya Lebam

 Jukir di Medan Dianiaya Gerombolan Pria Cepak, Kepalanya Dijahit-Matanya Lebam

 

Medan, rakyatindonesia.com - Petugas parkir di Megapark, Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Helvetia, Kota Medan, dianiaya sejumlah pria berambut cepak. Alhasil, kepalanya terluka dan areal matanya lebam.

Korban, Jona Banjarnahor mengatakan kejadian itu berlangsung pada Selasa (19/12/2023) malam. Awalnya, ada satu pengendara mobil yang hendak parkir di Megapark.

"Awalnya ada satu mobil masuk, ya sebagai tamu ke Megapark. Terus petugas parkir, teman saya, mencatat plat dan meminta uang parkir. Ini lah pemicunya," kata Jona, Kamis (21/12).

Ia menyampaikan sebetulnya malam itu akhirnya kedua belah pihak didamaikan di lokasi. Kemudian, pelaku keluar bersama kawannya naik motor. Sejam kemudian, tak disangka pelaku datang kembali membawa segerombolan orang.

"Tiba-tiba, kawannya pelaku yang ramai ini langsung menjumpai kami. Di situ lah, kami dihajar. Potongannya cepak-cepak. Korban kami ada 3 jukir dan 1 satpam. Yang luka berat saya, dan satpam itu ditusuk perutnya," sebutnya.

"Saya dipukuli sekitar 10 orang lebih secara membabi buta. Saya dipukul, dipijak-pijak, sampai ada semacam besi yang dipukul ke kepala sehingga berdarah. Ini kena 4 jahitan untuk menutup lukanya," sambungnya.

Setelah itu, para pelaku pun meninggalkan lokasi. Sedangkan Jona langsung dilarikan ke rumah sakit. Kini, tampak kening kepalanya diperban dan kedua areal matanya lebam-lebam akibat dianiaya tersebut.

Demikian, ia berencana akan membuat laporan ke kepolisian terkait masalah yang dialaminya itu hari ini. Dengan harapan, polisi dapat mengusut tuntas siapa para pelaku tersebut dan diberi hukuman yang setimpal.

Di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Sofi mengatakan petugas telah mendapatkan informasi terkait hal itu. Ia pun menyampaikan agar korban segera membuat laporan.

"Kita sudah cek ke TKP memang kabarnya ada pengeroyokan. Tapi ini kami lagi mau menunggu agar korban membuat laporan," ucapnya.(red.L)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved