Selasa, 26 Maret 2024

PSI Surabaya Curiga Demonstran Dana Banpol Ditunggangi

 PSI Surabaya Curiga Demonstran Dana Banpol Ditunggangi

 


Surabaya, rakyatindonesia.com - Puluhan orang berdemonstrasi d Kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya. Mereka menyebut Ketua DPD PSI Surabaya Erick Komala korupsi dana bantaun politik (banpol). Pengurus PSI Surabaya curiga massa demo tersebut ditunggangi.


Awalnya mereka datang mengatasnamakan dirinya sebagai kader. Kemudian pengurus PSI Persebaya membuka pintu audiensi asalkan para demonstran menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI. Namun, massa tidak punya KTA.

Demonstran menyebut mereka kader arus bawah alias simpatisan PSI. Pengurus PSI Surabaya pun melunak dengan tetap mempersilakan perwakilan pendemo untuk beraudiensi di dalam kantor.

Usai audiensi, pengurus PSI Surabaya menyebut massa yang datang itu tak punya substansi jelas. PSI curiga demo itu ditunggangi.

"Mereka bukan kader, mereka bukan anggota. Mereka simpatisan saja yang katanya mencintai PSI," kata Wakil Ketua PSI Surabaya Dino Wijaya, Selasa (26/3/2024)

"Terkait dana banpol pun mereka juga tidak tahu apa yang mereka pertanyakan. Dia hanya mendengar, melihat dari koran," sambungnya.

Dino mengaku khawatir pendemo ini ditunggangi oleh para pelapor pengurusnya. Sebab, sebelum adanya aksi tersebut, diketahui ada sekelompok masyarakat yang melaporkan ketua, sekretaris, dan bendahara PSI Surabaya ke Polda Jatim atas dugaan korupsi dana banpol.

"Saya takut mereka-mereka itu ditunggangi para pendumas (pelapor) PSI. Itu yang saya takutkan karena mereka tidak tahu apa apa," ungkapnya.

Ia juga membeberkan permintaan pendemo terkait dugaan korupsi dana banpol.

"Mereka hanya minta aspirasi mereka didengarkan, bila memang hanya Erick Komala yang menyalahgunakan dana banpol, mohon diberi sanksi sesuai mekanisme partai," ujar Dino.

"Terus minta silakan dibuktikan (jika tidak ada korupsi). (Padahal) kalau sudah di dumas, urusannya kan sudah ranah hukum, sudah dilaporkan di Polda. Ya silakan nanti Erick yang akan membuktikan itu," tandasnya.

Setelah melakukan audiensi, para demonstran langsung membubarkan diri. Tidak ada yang bersedia memberikan keterangan kepada awak media yang berada di lokasi.(red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved