Kamis, 08 Agustus 2024

Bawaslu Kota Kediri Pantau Rusunawa yang Rawan Jadi Lokasi Konflik saat Pilkada

Bawaslu Kota Kediri Pantau Rusunawa yang Rawan Jadi Lokasi Konflik saat Pilkada

 


KEDIRI,   rakyatindonesia.com -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri mulai memetakan lokasi rawan konflik Pilkada 2024 mendatang. Salah satu yang mendapat pantauan ketat adalah rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota. 

Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha mengatakan, sejak penyelenggaraan pemilu sebelumnya, rusunawa tergolong titik rawan konflik karena keberagaman penduduknya. Yang biasanya terjadi adalah sengketa hasil pemilihan.  

“Di sana (rusunawa, Red) warganya berasal dari berbagai tempat. Walaupun bisa juga yang tinggal di sana orang Kelurahan Dandangan atau Kelurahan Balowerti dan sekitarnya tapi kenyataannya di sana, banyak juga orang dari luar,” bebernya. 

Saat ini, seluruh warga rusunawa juga sudah selesai dicocokkan dan diteliti (coklit) datanya. “Yang warga sana, punya KTP sana, ya bisa mendapatkan hak pilih. Tapi kalau bukan warga Kota Kediri (penduduk Jawa Timur luar Kota Kediri, Red) biasanya hanya bisa memilih gubernur saja,” tandasnya. 

Dia menyebutkan, ada perubahan tren kerawanan konflik jika dibanding pemilu Februari lalu. Salah satunya adalah berkurangnya tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus. “Pilkada kali ini hanya tiga (TPS lokasi khusus, Red) di lapas, Pondok Wali Barokah, sama Pondok Al Amin,” ujarnya.(Red.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved