Senin, 13 September 2021

Penyusunan & Dokumen Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam Kajian (RPJMD) Kabupaten Majene 2021 – 2026

Penyusunan & Dokumen Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam Kajian  (RPJMD) Kabupaten Majene 2021 – 2026

 


Majene rakyatindonesia.id

Dalam rangka Penyusunan dokumen lingkungan hidup strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2021 – 2026, kembali di laksanakan konsultasi publik ke II oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Majene bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Majene  Senin 13 September  2021. Kegiatan tersebut di hadiri Wakil Bupati Majene, Kapolres Majene, Mewakili Dandim, Kadis. LHK, Para Asisten & Para Staf Ahli, Para Pimp. OPD, Tim Ahli Penyusun KLHS dari Unhas, Kepala BPS Majene dan Direktur PDAM, Para Camat & Kabag. Setda dan undangan lainnya.



Kadis. LHK Sudirman dalam sambutan  menyampaikan penyelenggaran KLHS – RPJMD Kabupaten Majene Tahun 2021 – 2026 untuk memastikan isu strategis, permasalahan dan sasaran strategis Tujuan Pembanguan berkelanjutan termuat dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Majene Tahun 2021-2026. Tujuannya untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.


Sudirman menjelaskan tahapan Pembuatan KLHS RPJMD, yaitu pembentukan tim pembuat KLHS RPJMD, pengkajian Pembangunan Berkelanjutan, perumusan skenario Pembangunan Berkelanjutan, dan Penjaminan kualitas, pendokumentasian dan validasi KLHS RPJMD. Di tahap Konsultasi Publik I (Pertama) telah dilakukan identifikasi, pengumpulan dan analisis yang mencakup capaian indikator TPB yang tercapai, tidak tercapai dan tidak ada data, kemudian kondisi umum daerah yang dilihat dari daya dukung daya tampung LH, keuangan daerah, demografi, dan kondisi geografi. Lalu pembagian peran antara pemerintah, non pemerintah dimana hasil kajian  tersebut menjadi dasar penyusunan alternatif skenario pencapaian TPB. Sementara untuk tahap Konsultasi Publik II (Kedua) ini diharapkan lahir perumusan skenario Alternatif Proyeksi ” seperti  Tanpa Upaya Tambahan dan. Upaya Tambahan , Analisis Pendanaan, Indikasi Program dan Kegiatan Perangkat Daerah sehingga dapat menghasilkan Rumusan Skenario Pembangunan Berkelanjutan terkait Permasalahan, Isu Strategis, Sasaran Strategis, Keuangan Daerah  ” sebutnya.


Sementara itu, Wakil Bupati Majene Arismunandar,berharap konsultasi publik II dapat melahirkan rekomendasi kajian lingkungan hidup strategis dari hasil perumusan skenario pembangunan berkelanjutan. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi satu hal yang pokok karna diposisikan sebagai instrumen pembangunan yang pelaksanaannya selaras dengan priorotas nasional dan daerah. Keberhasilan tersebut lanjut Aris sangat ditentukan  seberapa besar dukungan daerah terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dalam RPJMD Kab. Majene 2021 – 2026. ” dari rekomendasi yang tertuang dalam kajian lingkungan hidup startegis yang telah terintegarsi dengan dokumen RPJMD, dapat dilaksanakan disetiap program kerja masing masing OPD ” pungkasnya.

( Wahid ).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved