Saturday, October 9, 2021

Pemkab Bantu 50 Unit Mesin Katinting Bagi Kelompok Usaha Nelayan



Majene Rakyat indonesia.id - Pemerintah Kabupaten Majene Sulawesi Barat menyertakan 50 unit mesin katinting bagi kelompok usaha nelayan yang tersebar di tiga kecamatan yang ada di Daerah itu.


Pemberian bantuan mesin Katinting di serahkan secara lansung oleh Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tamalele bersama Wakil Bupati Arismundar Kalman dan Anggota DPRD Kabupaten Majene Adi Ahsan sabtu  9/10/2021.



Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyampaikan, Bantuan yang diberikan kepada nelayan  di tiga Kecamatan,Pamboang,Sendana,Tamerod'o,dan Tubo Sendana.agar dapat meningkatkan perkonomian mereka.


ia berharap,bantuan mesin katinting kelak dapat meningkatkan produksi hasil tangkapan mereka, serta usaha ekonomi untuk kesejeteraan para nelayan di pesisir pantai.

Mengingat Kabupaten Majene berada di wilayah Selatan Makassar, dan sebagian penduduknya separuh adalah nelayan.

mesin katinting sebagai alat penunjang bagi nelayan.


Dia juga mengatakan,masyarakat di pesisir Majene, banyak menggantunkan harapan di sektor perikanan.dengan hasil tangkap mamadai, maka ekonomi masyarakat semakin membaik ditengah pandemic covic 19.


Untuk itu, AST sapaan Andi Syukri Tamalele,berkomitmen bersama wakil Bupati untuk meringankan beban nelayan untuk menangkap ikan,apa lagi mesin sangat dibutuhkan untuk melaut, atau mencari penghidupan dari sumber yang ada dilaut." Tegasnya.


( Wahid)

Bupati Majene Dukung Literasi Keuangan PT Pegadaian Cabang Majene

Majene Rakyat indonesia.id -Bupati Majene Andi Achmad Syukri mendukung penuh langkah PT Pegadaian sebagai perusahaan non Bank yang memiliki jangkauan luas termasuk di Majene. Ia menilai selama ini PT Pegadaian telah berkontribusi dalam mendukung ektivitas ekonomi masyarakat dengan berbagai program dan layanan yang diberikan kepada masyarakat seperti dalam bentuk pinjaman, investasi emas dan barang berharga lainnya, tabungan dan berbagai program yang di hadirkan PT Pegadaian. Ia juga menghimbau agar para perangkat daerah bisa berpartisipasi dalam mendukung program tersebut termasuk menjalin kerjasama.


”Program ini sangat baik, karna hal itu bisa membantu persoalan keuangan masyarakat termasuk para pelaku usaha mikro di Majene” ucapnya,  saat kegiatan sosialisasi Literasi Keuangan oleh PT Pegadaian Cabang Majene yang dilaksanakan Jumat 8 Oktober 2021 bertempat di ruang pola kantor Bupati Majene.


Ia juga berharap, agar setiap materi dan informasi yang di sampaikan PT Pegadaian dapat diserap dan di maknai dengan baik, sehingga saat memutuskan untuk berinvestasi atau melakukan transaksi di PT Pegadaian berjalan lancar dan menjadi solusi.


Sementara itu, Hj Andi Nurafiat Pimpinan Cabang PT Pegadaian Majene berharap kedepan PT Pegadaian tetap bersinergi dengan Pemda Majene khususnya dalam membantu berbagai persoalan di Majene. Sosialisasi dan  kunjungan tersebut juga memberikan informasi sejauh mana PT Pegadaian bisa mengambil peran membantu Pemkab Majene dalam mensejahterakan masyarakat. 

kami sangat mengapresiasi respon pemkab Majene, dengan mendukung

kegiatan sosialisasi saat ini,  seraya kami juga akan mendisuksikan sejauh mana, dan bagaimana peran kami didaerah dalam mensejahterakan masyararakat

” ucapnya.


Usai penyerahan cinderamata oleh PT Pegadaian kepada Bupati Majene, acara dilanjutkan dengan mendengarkan materi Marketing Eksekutif PT Pegadaian Pare Pare Mahendra. Para peserta merupakan Pimpinan OPD, Camat dan para Kabag Setda.  (Wahid) 


Sumber : Humas Pemkab Majene

Friday, September 17, 2021

Pengelolaan Keuangan Daerah Pemkab Majene MoU Dengan DJP Perbemdaharaan Sulbar



Majene rakyat Indonesia.id Dalam rangka peningkatan kinerja khususnya di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah kabupaten Majene melalui Bupati Majene menandatangani (MoU)/ Nota Kesepahaman dengan pihak Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat Dirjen Perbendaharaan Sulbar Imik Eko Putro. Penandatanganan MoU dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati Rabu 15 September 2021.



Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengatakan kerjasama tersebut juga selaras dengan visimisi Pemerintah Kabupaten Majene yaitu Unggul Mandiri dan Religius (UMR) . “Unggul” dalam hal mampu mewujudkan pengelolaan keuangan yang efisien, trasparan dan akuntabel yang terimplementasi melalui predikat WTP sebanyak 6 kali berturut-turut. Kemudian untuk tema “Mandiri” masih menjadi permasalahan saat ini karna masih rendahnya kemandirian fiskal daerah dengan melihat PAD terhadap total APBD yang belum pernah mencapai angka 10 %. ” kami harap sinergi yang dilaksanakan tersebut dapat mendorong peningkatan kemandirian fiskal kabupaten Majene ditahun tahun yang akan datang” sebutnya.



Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Sulbar Imik Eko Putro mengatakan MoU tersebut akan membantu menyatukan dan meningktkan sudut pandang dalam pengelolaan keuangan yang tetap seirama sama dan berkualitas. Harapannya kata Imik memiliki dampak yang postif bagi pembangunan di Majene, apakah dalam sektor infrastruktur, ekinomi yang bertumbuh dan berkembang. ” visi misi Bupati bisa langsung berdampak, kelihatan kualitasnya bukan hanya hal administrasi tapi fisik akan kelihatan ” terangnya.


" Ia juga berharap, kinerja pengelolaan keuangan yang baik akan bermuara melalui predikat WTP. Namun predikat tersebut bukan hanya WTP semata tidak ada permasalahan yang sama terulang dan memunculkan banyak sekali catatan didalamnya. ” kita sama sama mengawal, dan berjuang untuk WTP yang berkualitas dan masalahnya berkurang.

( Ilham )

Monday, September 13, 2021

Proyek Pembangunan Jalan Produksi Pertanian di Desa Jambu Malea di Duga Tidak Sesuwai



RAKYATINDONESIA.ID-Polewalimandar  Pembangunan jalan produksi yang terletak di Desa jambu malea kecamatan Tapango Kabupaten polewali mandar Provinsi sulawesi barat (Sulbar)  yang menelan anggaran cukup pantastik yakni sebesar Rp 247.348.175 yang di laksanakan oleh kelompok tani Temmalilu dengan menggunakan dana ALOKASI KUSUS (DAK) Tahun 2021 Red.

Lanjut saat pemantauan Tim Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Polewali mandar  Provinsi Sulbar melakukan peninjauan lokasi pembangunan jalan produksi, menemukan adanya  dugaan pekerjaan yang di bilai Bobrok (asal asalan) yang di kerjakan oleh kelompok tammalilu yang diduga keras tidak sesuai dengan juknis, Senin 13/09/2021



Menurut ketua Tim PKN Nurhanuddin saat di kompirmasi jelajahpos.com  dilapangan mengatakan bahwa awalnya kami dari Tim PKN Kabupaten polewali mandar menerima informasi dari masyarakat terkait adanya  pembangunan jalan produksi yang berada didesa jambu malea dimana pembangunan tersebut diduga tidak sesuai dengan juknis, sehingga kami dari pemantauan keuangan negara (PKN) bersama Tim turun kelapangan dan mengkroscek pembangunan tersebut, dari hasil pemantauan kami, pembangunan tersebut diduga dikerjakan asal jadi atau tidak sesuai dengan juknis pembangunan katanya,

adanya bukti kalau material yang di gunakan sangatlah tidak masuk akal Alias Rapuh hasilnya jelasnya.

Kalau pondasi yang dibangun mudah retak serta lebar dan kedalaman galian diduga tidak sesuai lantaran berbeda galian baru dengan galian  awalnya di kerjakan katanya.

Ditambahkan pula ketua Tim PKN bahwa apa yang menjadi temuan kami di lokasi pembangunan tersebut akan kami dalami dan pelajari apabila terdapat adanya indikasi tindak pidana korupsi yang berdampak merugikan negara, maka kami akan tindak lanjuti dan melaporkanya kepihak yang berwenang. "Ungkap Nurhanuddin"

Lanjut saat wartawan jelajahpos yang kerap mewawancarai pasilitator di lokasi tersebut ia pun enggan memberikan penjelasan kepada media, begitupun  dengan ketua kelompok tammalilu yang kerap di wawancarai,ia pun tidak bisa bicara.

Di duga kuat proyek tersebut di kerjakan oleh pihak ketiga sehingga ketua kelompok tani Temmalilu Membisu saat di wawancarai media.
(Muhlis)

Penyusunan & Dokumen Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam Kajian (RPJMD) Kabupaten Majene 2021 – 2026

 


Majene rakyatindonesia.id

Dalam rangka Penyusunan dokumen lingkungan hidup strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2021 – 2026, kembali di laksanakan konsultasi publik ke II oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Majene bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Majene  Senin 13 September  2021. Kegiatan tersebut di hadiri Wakil Bupati Majene, Kapolres Majene, Mewakili Dandim, Kadis. LHK, Para Asisten & Para Staf Ahli, Para Pimp. OPD, Tim Ahli Penyusun KLHS dari Unhas, Kepala BPS Majene dan Direktur PDAM, Para Camat & Kabag. Setda dan undangan lainnya.



Kadis. LHK Sudirman dalam sambutan  menyampaikan penyelenggaran KLHS – RPJMD Kabupaten Majene Tahun 2021 – 2026 untuk memastikan isu strategis, permasalahan dan sasaran strategis Tujuan Pembanguan berkelanjutan termuat dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Majene Tahun 2021-2026. Tujuannya untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.


Sudirman menjelaskan tahapan Pembuatan KLHS RPJMD, yaitu pembentukan tim pembuat KLHS RPJMD, pengkajian Pembangunan Berkelanjutan, perumusan skenario Pembangunan Berkelanjutan, dan Penjaminan kualitas, pendokumentasian dan validasi KLHS RPJMD. Di tahap Konsultasi Publik I (Pertama) telah dilakukan identifikasi, pengumpulan dan analisis yang mencakup capaian indikator TPB yang tercapai, tidak tercapai dan tidak ada data, kemudian kondisi umum daerah yang dilihat dari daya dukung daya tampung LH, keuangan daerah, demografi, dan kondisi geografi. Lalu pembagian peran antara pemerintah, non pemerintah dimana hasil kajian  tersebut menjadi dasar penyusunan alternatif skenario pencapaian TPB. Sementara untuk tahap Konsultasi Publik II (Kedua) ini diharapkan lahir perumusan skenario Alternatif Proyeksi ” seperti  Tanpa Upaya Tambahan dan. Upaya Tambahan , Analisis Pendanaan, Indikasi Program dan Kegiatan Perangkat Daerah sehingga dapat menghasilkan Rumusan Skenario Pembangunan Berkelanjutan terkait Permasalahan, Isu Strategis, Sasaran Strategis, Keuangan Daerah  ” sebutnya.


Sementara itu, Wakil Bupati Majene Arismunandar,berharap konsultasi publik II dapat melahirkan rekomendasi kajian lingkungan hidup strategis dari hasil perumusan skenario pembangunan berkelanjutan. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi satu hal yang pokok karna diposisikan sebagai instrumen pembangunan yang pelaksanaannya selaras dengan priorotas nasional dan daerah. Keberhasilan tersebut lanjut Aris sangat ditentukan  seberapa besar dukungan daerah terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dalam RPJMD Kab. Majene 2021 – 2026. ” dari rekomendasi yang tertuang dalam kajian lingkungan hidup startegis yang telah terintegarsi dengan dokumen RPJMD, dapat dilaksanakan disetiap program kerja masing masing OPD ” pungkasnya.

( Wahid ).

Tuesday, August 31, 2021

Ketua Umum ASKATARI Pusat Salurkan Bantuan Korban Banjir di Kab. Polman Prov. Sulawesi Barat



Polman rakyatIndonesia.id

Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Polman  Provinsi Sulawesi barat mengakibatkan terjadinya banjir dan  longsor di beberapa titik ruas Jalan Di desa Bulo Kecamatan Bulo, Kec.Tapango dan Kec.Tutar Kabupaten Polman.(23/8/21)


Mendengar kejadian tersebut, dengan sigap Ketua ASKATARI  Pusat Harmin Mus  bersama sejumlah Pengurus ASKATARI tingkat Kabupaten dan Kecamatan  menuju ke lokasi melihat langsung masyarakat yang terdampak banjir.



Ketua Asosiasi Karantaruna Republik Indonesia Harmin Mus mengatakan  pihaknya  akan terus bahu membahu dengan pengurus ASKATARI tingkat kabupaten dan Kecamatan memantau situasi saat ini sehingga apabila terjadi banjir susulan seperti yang terjadi saat ini ,maka pihaknya akan dengan cepat tanggap untuk membantu masyarakat.

Yang terkena dampak banjir dan longsor.

Kami juga  mengimbau masyarakat dalam beraktivitas agar lebih waspada di tengah cuaca seperti sekarang ini, karena berpotensi menimbulkan bencara, seperti pohon tumbang, longsor dan lainnya dan juga selalu mematuhi protokol kesehatan.


Dalam penyaluran bantuan kemasyarakat Desa Riso Kec. Tapango yang terdampak banjir bandang  Harmin Mus mengatakan bahwa ini adalah gerakan kemanusiaan dan sudah sesuai yang diamanatkan dalam peraturan menteri sosial No.2 dan Permendagri No.18 , bahwa tugas dari Karantaruna adalah sebagai relawan sosial kemasyarakatan dengan tidak mengenal apapun agamanya, suku dan kelompok.

Karang taruna terus hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan ungkap Harmin Mus Ketua ASKATARI Pusat.

( Ilham Tadang)

Friday, August 27, 2021

Polsek URBAN Wonomulyo Gelar Kerja Bakti Bersama Perangkat Desa Guna Ciptakan Bersih Lingkungan



Polman rakyatIndonesia.id Guna menciptakan lingkungan yang bersih, Polsek Urban Wonomulyo gelar kerja bakti dengan membersihkan lingkungan disekitaran Alun-alun Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman, Jumat (27/08/2021).


Nampak dalam pelaksanaan Kerja bakti ini  diikuti Ps.Kanit Binmas Polsek Urban Wonomulyo IPTU Paulus Selan S.Sos SH.MH serta Camat wonomulyo H. ASRUL AMBAS. SP.MSi.l, Sekcam Wonomulyo SAMIAJI.S.Sos, Stap urah Sidodadi, kepala lingkungan, Kepala dusun, Satpol Pol PP, Pers. Koramil 1402. Mapilli, dan Personel Polsek wonomulyo.



Ps.Kanit Binmas Polsek Urban Wonomulyo yang di temui mengatakan "Kegiatan kerja bakti   ini merupakan kegiatan rutin kami di Polsek Urban Wonomulyo di setiap hari jum'at, akan tetapi hal ini juga kami akan agendakan untuk rutin di laksanakan bersama dengan perangkat desa guna meningkatkan sinergitas kemitraan Polri dengan warga masyarakat, terkhusus perangkat desa".


Lanjut di katakan "Serta melihat cuaca saat ini masih tinggi nya curah hujan yang dapat mengakibatkan genangan air yang menjadi wadah untuk berkembang nya nyamuk yang mengakibatkan DBD, untuk itu kami telah mengantisipasi lebih awal dengan menggelar Kegiatan Kerja Bakti ini".


Di akhir Ps.Kanit Binmas Polsek Urban Wonomulyo juga tak lupa menyampaikan bahwa melihat situasi saat ini masih tidak terkendali nya perkembangan Covid-19, agar dapat terus memberikan edukasi kepada keluarga maupun masyarakat agar terus menpedomani Protokol kesehatan dalam kehidupan kita sehari hari dan yang tidak kalah penting ialah terus memberikan edukasi kepada keluarga maupun masyarakat untuk dapat andil memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengikuti pelaksanaan Vaksinasi.tutup Ps.Kanit Binmas Polsek Urban Wonomulyo

(Ilham Tadang)

Tak Paham Tata Kelola Keuangan, Serta Barang dan Jasa, Gubernur Didesak Copot Kepala RSUD Regional Sulbar



MAMUJU -Rakyatindonesia.id Gubernur Sulbar H. Ali Baal Masdar di minta mencopot Direktur RSUD Regional Sulawesi Barat (Sulbar), dr. Indahwati Nursyamsi, menyusul sekelumit permasalahan yang terjadi di Rumah sakit milik Pemprov tersebut.


Desakan untuk mencopot dr Indahwati Nursyamsi ini datang dari Forum Pemerhati Kinerja Pemerintah (FPKP) Sulselbar Agus Abdul Rahman. Jumat 27 Agustus 2021 melalui via seluler miliknya.


Agus Abdul Rahman menilai, tunggakan RSUD Regional Sulbar sekitar Rp 4,4 miliar, termasuk pekerjaan fisik, instalasi air, instalasi listrik serta makan dan minum pasien akibat ketidak pahaman kepala RSUD tentang tata Kelolah Keungan dan barang dan jasa.


"Masa kerjakan Paving block untuk RSUD atas  instruksi Kepala BNPB saat itu, Doni Monardo, saat berkunjung ke Mamuju.Harusnya pihak rumah sakit bersurat dan minta pertimbangan ke Gubernur selaku atasan langsung bukan mengerjakan begitu saja," Kata Agus Abdul Rahman.


"Paving block itu kita bangun pascagempa dan itu perintah langsung Pak Jenderal (Doni Monardo) pada saat itu. Kan begitu kata Direktur RSUD di berbagai media,"Sambungnya.


Belum lagi, Kata Agus Abdul Rahman, ketidak pahaman tata Kelolah Keungan dia (dr. Indahwati Nursyamsi-red), masa Disposisi Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dijadikan pegangan, padahal dalam disposisi tersebut dituliskan "Proses Sesuai Ketentuan"


"Masa si disposisi begitu ngga paham, padahal beliau itu pejabat eselon III mantan Sekertaris Dinas kesehatan lagi, harusnya tahu, kalau tidak tahu harusnya tidak layak jadi direktur," kata Agus Abdul Rahman.


Agus Abdul Rahman menambahkan, pihaknya dalam hal ini bukan pada posisi ingin melihat siapa yang salah dan siapa yang benar. Sementara jika melihat perjalanan kasus RSUD Regional Sulbar kinerja Direktur Rumah sakit patut dipertanyakan.


"Soal tunggakan apa yanb mau di bayarkan kalau semua tidak sesuai prosedur, yang ada justru jika Pemprov Berani membayarkan saya berani katakan ini akan menjadi temuan nantinya,"Jelasnya.


Agus menambahkan, soal pekerjaan yang saat ini menjadi topik pembicaraan dimana para kontraktor yang mengerjakan rumah sakit tersebut meminta untuk di bayarkan hasil kerja mereka. Kembali Agus mengatakan, Apakah dokumen berupa SPK dan Dokumen pendukung lainnya ke inspektorat yang memeriksa.


"Kalau bicara transisi harus nya pekerjaan dilelang dan tersedia anggarannya. Direktur rs harus berani perlihatkan SPK dan Dokumen pendukung lainnya," Kata Agus.


"Satu lagi, layak ka dibayar penyedia barang dan jasa, yang barang nya rusak atau cacat ? Ada ka SPK nya , apa acuan standar harga, bisa ka perintah lisan dipedomani ?. Apakah rs punya spesifikasi tugas untuk bangunan fisik,"Sambungnya.


Terakhir kata Agus, selain meminta dan mendesak Gubernur Sulbar H. Ali Baal Masdar untuk mengevaluasi kinerja Direktur RSUD, pihaknya juga mendesak penegak hukum untuk mengusut secara tuntas pengadaan barang dan jasa di Rumah sakit tersebut.


"Penegak hukum harus jeli melihat ini dengan carut marutnya pengadaan barang dan jasa di RSUD Regional Sulbar bisa pasti ada aroma dugaan Korupsi di dalamnya," Tegasnya.(**)

Thursday, August 26, 2021

Minta Maaf, Hasanuddin: Tidak Ada Niat Bohongi DPRD Sulbar

 


MAMUJU -- RAKYATINDONESIA.ID Kepala Bidang Anggaran BPKPD Provinsi Sulbar Hasanuddin meminta maaf sekaligus mengklarifikasi terkiat maraknya pemberitaan yang menganggap Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) telah membohongi pihak DPRD Sulbar.


"Secara pribadi saya memohon maaf kepada pihak DPRD Sulbar terkait pernyataan saya, yang dianggap telah membohongi pihak DPRD. Sekali lagi saya meminta," Kata Hasanuddin saat di konfirmasi media ini, Kamis 26 Agustus 2021.


Dirinya tidak menampik ketika rapat dengar pendapat bersama DPRD. Dimana dirinya bersama staff DPKPD lainya yang hadir telah menyampaikan bahwa masih ada kesisahan dana Sumbangan Pihak ketiga Pasca gempa sebesar 1 milyar


"Pada saat RDP kemarin, sangat dinamis pembahasan terkait pemanfaatan dana tersebut terlebih apa yang disampaikan kemarin ke pihak dewan beda forum. Sekali lagi tidak niat kami melakukan pembohong,"Ucapnya.


Disinggung soal dana yang di sebut 1 miliar tersebut, kembali Hasanuddin menjelaskan, jika setelah berkoordinasi dana tersebut telah dialihkan untuk relokasi pembebasan lahan pascabencana di Majene, sebelum RDP bersama DPRD digelar.


"Untik dana dana tersebut melekat di dinas pemukiman. Kalaupun ini dianggap kekeliruan kami sekali lagi kami memohon maaf,” kata Hasanuddin melalui sambungan telphone genggamnya.(**)

Tuesday, August 17, 2021

Wakapolres Polman Hadiri Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-76 Tahun



Polman rakyatindonesia.id

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Polewali Mandar berlangsung khidmat. Meskipun saat ini masih berada di tengah Pandemi Virus Covid-19 pelaksanaan Upacara tetap di gelar dan tetap berpedoman kepada protokol kesehatan. Selasa Sore (17/8/2021).



Wakapolres Polman Kompol Douglas H.A Tuhuleruw, SE.,SIK mengatakan Pelaksanaan penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka Upacara HUT Kemerdekaan ini digelar dengan tetap berpedoman kepada protokol kesehatan.


Douglas juga mengatakan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun ini merupakan refleksi untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan.


“Momen ini hendaknya dijadikan pelecut semangat membangun kesatuan dan persatuan bangsa serta meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta rasa cinta tanah air. Waspada terhadap segala perilaku yang dapat memecah belah bangsa seperti Hoax, intoleransi dan SARA,” ujarnya.


Ditambahkan Wakapolres Polman Kompol Douglas H.A Tuhuleruw, SE.,SIK bahwa kemerdekaan yang telah diraih dan diperjuangkan oleh para Pahlawan ini harus diisi dengan hal-hal positif.


“Kita semua warga Negara Republik Indonesia mempunyai tanggungjawab untuk mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi yang dapat membanggakan segenap Bangsa Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia, jaya terus, Indonesia Maju,” tutup Wakapolres Polman Kompol Douglas H.A Tuhuleruw, SE.,SIK.

(Ilham Tadang)

Sunday, August 15, 2021

SAT POLAIRUD Polres Polmsn Bagi- Bagi Masker



Polman  rakyatindonesia.id

Pesonel Sat. Polairud Polres Polman melaksanakan Patroli dan Operasi Yustisi disekitar Pantai Bahari Kec. Polewali Kabupaten Polman (15/8/21)



Kasat Polairud Polres Polman *AKP MUH. RAMLI, S.Sos, M.Si* bersama personel Lainnya melakukan patroli secara rutin guna meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas sekitar pantai dan Laut diteluk Mandar.


Kasat Polairud Melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Polman  *Ipda Rahman, S.Sos, M.Si* mengatakan kegiatan patroli ini untuk menghimbau masyarakat agar senantiasa disiplin mematuhi protokol kesehatan 6M, Yaitu Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Bepergian dan Menghindari makan secara bersama sama, agar bisa terhindar dari penularan Covid 19.

Selama kegiatan patroli masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak disiplin mematuhi Protokol kesehatan utamanya penggunaan masker kemudian diberikan pemahaman oleh petugas dan diberi masker gratis. 


Sekain giat tersebut personil mengingatkan agar Masyarakat sekitar pantai Mengutamakan keselamatan pada saat beraktivitas dilaut dengan menggunakan pelampung atau ban dalam sebagai alat pelampung.

(Ilham Tadang)

Friday, August 13, 2021

Perkuat Sinergitas TNI – POLRI Danbrigif 11/BS Bersama Rombongan Silaturahmi Ke Mapolres Polman.



Polman rakyatindonesia.id

Untuk meningkatkan sinergitas antara TNI - Polri guna menjaga stabilitas keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah jajaran, Danbrigif 11/BS Kolonel INF Jerry Ht Simatupang bersama Rombongan melaksanakan Silaturahmi ke Polres Polman tepatnya di Jalan Jl. Dr. Ratulangi Kel. Pekkabata Kec. Polewali Kab. Polman, Kamis (12/8/2021).


Danbrigif 11/BS Kolonel INF Jerry Ht Simatupang mengatakan bahwa kehadirannya ke Mapolres Polman ini, semata-mata untuk bersilaturahmi, sebagai pejabat baru di  Kodam XIV/Hasanuddin dan sekaligus mengajak pihak Polres untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri di Kabupaten Polman , yang selama ini sudah terjalin dengan baik.


“Terimakasih atas penyambutan Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono S.IK dan para jajarannya, Semoga kunjungan ini dapat menjadikan momen mewujudkan persatuan diantara sesama aparat negara di Kabupaten Polman ini, ” Tutur Danbrigif 11/BS Kolonel INF Jerry Ht Simatupang. 


Disini saya ingin, Kodim, Polres dan Pemda setempat dapat terus bersinergi dengan menggelar Operasi Pendisplinan Prokes secara kontinue dan terpadu, sehingga warga di Kabupaten Polman bisa bebas beraktivitas tanpa terpapar Virus Covid-19,


Sementara itu, Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono S.IK mengucapkan selamat datang Danbrigif 11/BS Kolonel INF Jerry Ht Simatupang bersama Rombongan di Kabupaten Polman sekaligus berkenan mengunjungi Mapolres Polman. 


“Terimakasih, kepada Bapak Danbrigif 11/BS beserta rombongan yang telah berkenan hadir dan berkunjung di Mapolres Polman ini, Semoga kunjungan ini bisa membawa spirit dan semangat baru serta sinergitas diantara sesama aparatur Negara dapat terwujud ,ditingkatkan dengan baik, ” sebut Kapolres Polman. 


Ardi juga mengatakan selama bertugas di Kabupaten Polman, pihaknya selalu bekerjasama dengan Dandim 1402/ Polman dan Bupati Polman serta Forkopimda terutama dalam menanggulangi Karhutla dan Pandemi saat ini.

(Ilham Tadang)

Thursday, August 12, 2021

Tingkatkan Iman dan Taqwa Polres Polman Rutin Laksanakan Binrohtal 1 Kali Sepekan



Polman rakyatindonesia.id

Personil Polres Polman secara rutin melaksanakan kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal), hal ini dilakukan agar dapat menguatkan iman dan taqwa setiap individu personil Polres Polman utamanya dalam melaksanakan tugas sebagai Abdi Negara namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti pada Kamis, (12/8/21)

 


Perlu diketahui bahwa kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) ini dilaksanakan secara rutin di laksanakan setiap hari kamis. Ujar Kapolres Polman Akbp Ardi Sutriono.,S.I.K


Kegiatan binrohtal ini di ikuti oleh Seluruh Personil Polres Polman bertempat di Masjid Al-Hisbah Polres Polres Polman. Dan untuk hari ini kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) dengan cara membaca surah Al-fatihan kemudian di lanjutkan dengan pembacaan surah Yasin.

 

Kapolres Polman Akbp Ardi Sutriono.,S.I.K saat ditemui mengatakan bahwa kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) ini diikuti oleh seluruh personil Polres Polman yang beragama Islam dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap kamis, Program Binrohtal ini diharapkan sebagai wadah untuk membentuk karakter angggota Polri menjadi lebih humanis dalam pelaksanaan tugas di lapangan sehingga dapat memperbaiki citra Kepolisian di mata masyarakat.

(Ilham Tadang)

Polres Polman Bersama SMK NEG 1 Tutar Lakukan Penandatangan MOU



Polman, rakyatindonesia.id Penandatanganan kesepakatan bersama atau Memorandun of Understanding (MoU) antara Polres Polman bersama SMK NEG 1 Tutar bertempat di aula Ruppatama Polres Polman. Kamis (12/8/21)


Penandatanganan MoU tersebut terkait keputusan bersama antara Polres Polman dengan SMK NEG 1 Tutar mengenai Praktek Kerja Lapangan atau biasa di sebut dengan PKL, program keahlian otomatisasi tata kelola perkantoran.



MoU itu ditandatangi langsung oleh Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono.,S.IK dan Kepala Sekolah SMK NEG 1 Tutar, yang disaksikan oleh pejabat utama Polres Polman dan Guru dari SMK NEG 1 Tutar.


Dari hasil keputusan bersama antara Polres Polman dengan SMK NEG 1 Tutar bersepakat untuk menerima 9 orang siswa dan siswi dari SMK NEG 1 Tutar untuk melaksanakan PKL di Mapolres Polman.


Perlu di ketahui sebanyak 9 orang siswa dan siswi dari SMK NEG 1 Tutar sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan atau biasa di sebut dengan PKL di polres polman ke 9 siswa dan siswi tersebut di lakukan tes antigen terlebih dahulu untuk memastikan siswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan itu tidak terkonfirmasi Covid-19 hal itu di lakukan oleh Polres Polman untuk bisa memutus penyebaran covid 19 di lingkungan Polres Polman.

(, Ilham Tadang)

Wednesday, July 28, 2021

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Level 3 di paku Perbatasan Sulbar-sulsel


Rakyatindonesia.id Dalam menindaklanjuti arahan dan atensi dari pemerintah pusat untuk melanjutkan pelaksanaan Penyekatan di perbatasan antara Provinsi perlu lebih ditingkatkan, melihat semakin tingginya angka penyebaran Covid-19.


Kegiatan tersebut berlangsung di jalan poros Polman –Pinrang Desa Paku Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali mandar Provinsi Sulawesi Barat, Rabu 28/07/2021 jam 09:00 WITA.


Personel Gabungan Polres Polman melaksanakan kegiatan penyekatan PPKM Level 3 perjalanan lintas provinsi batas Polman Sulbar – Pinrang Sulsel dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Ferrix Sandhy Anggara, SE didampingi Kanit Turjawali Sat,Lantas Polres Polman Ipda Syahrir Tiro dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19. Kegiatan tersebut berlangsung di jalan poros Polman –Pinrang Desa Paku Kecamatan Binuang Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat, Rabu 28/07/2021 jam 09.00 wita

Imbauan dari Kasat Lantas polres polman menekankan bahwa, bagi warga masyarakat yang ingin melintas masuk ke wilayah polewali mandar provinsi sulawesi barat dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan (prokes) dan persyaratan yang sudah di tentukan dan oleh pemerintah dan masyarakat  pengguna jalan wajib  mematuhi protokol kesehatan.



 Syarat tersebut di antaranya harus  memiliki surat keterangan  vaksin minimal satu kali, surat keterangan test swab antigen. Bila terdapat tidak memiliki syarat tersebut maka, mereka akan  diminta untuk mutar balik kendaraannya dan tidak diijinkan masuk kewilayah kabupaten polman provinsi Sulawesi Barat."ungkap AKP Ferryx.

 


Selain itu kegiatan penyekatan, masyarakat pengguna jalan dihimbau bagi warga yang akan masuk kewilayah kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat, wajib memenuhi syarat protokol kesehatan PPKM Level 3 dan mengajak masyarakat untuk membatasi perjalanan Namun, apabila terpaksa untuk melakukan perjalanan, masyarakat diminta untuk menyiapkan persyaratan yang telah diberlakukan. Kegiatan PPKM Level 3 ini sesuai Instruksi Menteri dalam Negeri, Inmendagri No. 26 tahun 2021 berlangsung dari tanggal 26 Juli sampai tanggal 2 Agustus 2021.(ULI)

Saturday, July 17, 2021

PPKM Polewali Mandar Melaksanakan Kegiatan Penyekatan di wilayah Perbatasan Polman

 


Rakyatindonesia.id Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kembali melaksanakan kegiatan penyekatan di wilayah perbatasan Polman – Pinrang, Sabtu (17/7/2021) mulai pukul 8:30 Wita.


Penyekatan PPKM Kembali Diperketat di Perbatasan Polman-Pinrang 17 Juli 2021.


Petugas gabungan PPKM Polewali Mandar melakukan  bagi warga yang melintas di wilayah perbatasan Polman-Pinrang, Sabtu (17/7/2021)


Petugas gabungan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kembali melaksanakan kegiatan penyekatan di wilayah perbatasan Polman – Pinrang, Sabtu (17/7/2021) mulai pukul 8:30 Wita.


Puluhan petugas gabungan PPKM  terdiri dari personil Polres Polman dan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Melaksanakan penyekatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Sulbar.


Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Polman Ipda Syahrir Tiro menyampaikan ke Masyarakat yang ingin melintas perbatasan Polman-Pinrang. Agar membawa dokumen persyaratan Covid-19.


Syarat tersebut di antaranya, surat keterangan telah di vaksin, surat keterangan test PCR dan Swab Antigen,


Bila terdapat tidak memiliki syarat tersebut, Kata Syahrir, maka akan diminta untuk memutar balik kendaraannya atau tidak diizinkan masuk wilayah Kabupaten Polman.


“bila terdapat tidak memiliki syarat tersebut maka mereka diminta untuk mutar balik/tidak diizinkan masuk ke  wilayah kabupaten Polewali mandar POLMAN Sulawesi barat,” Jelas Kanit Turjawali Syarir, dalam pers rilis yang dikirim Humas Polres polman, Sabtu (17-7).


Komitmen Pemerintah Kabupaten polewali mandar POLMAN,  dalam menekan angka penularan covid-19, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Polman menghimbau kepada seluruh  masyarakat agar membatasi perjalanan keluar daerah saat ini.


Perangkat Posko PPKM Polman Mendapat Penghargaan Kapolri dengan Kategori Sangat Baik

“namun apabila terpaksa untuk melakukan perjalanan, maka masyarakat akan diminta untuk menyiapkan persyaratan yang telah terapkan atau diberlakukan,” tuturnya.


Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM di wilayah perbatasan Polman-Pinrang. Tepatnya di Desa Paku kecamatan Binuang mulai berlangsung ini hari (17/7) sampai 30 Juli 2021.(ML)

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved