Kediri, rakyatindonesia.com - Ketua DPRD Jatim, Kusnadi tak banyak berkomentar terkait penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah melakukan penggeledahan di rumah pribadinya beberapa hari lalu.
Saat diwawancarai wartawan, dia hanya memilih berkomentar singkat.
Di samping itu Kusnadi juga mengaku tidak mengetahui perihal kabar adanya surat pemanggilan KPK kepada pimpinan dewan untuk dimintai keterangan terkait kasus Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
"Saya belum tahu ya, KPK yang tahu lah," kata Kusnadi saat dikonfirmasi awak media di Surabaya seusai menghadiri acara, Selasa (24/1/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu enggan berkomentar banyak tentang penggeledahan yang dilakukan KPK belum lama ini. Termasuk saat ditanya apakah ada barang yang dibawa saat KPK mendatangi rumahnya.
Dari rilis KPK sebelumnya, di antara rumah yang digeledah KPK adalah rumah istri Kusnadi yang berada di daerah Lamongan.
"Ya saya tidak tahu, yang geledah kan KPK, saya tidak tahu," ungkap Kusnadi.
Seperti diketahui, penyidik KPK beberapa hari lalu melanjutkan sejumlah penyidikan terhadap kasus Sahat yang sebelumnya dicokok KPK terkait suap pengurusan dana hibah. Sejumlah rumah pimpinan dan pejabat Pemprov Jatim pun sempat digeledah KPK.
Tak terkecuali rumah Kusnadi. Dalam keterangan resmi KPK, pada penggeledahan yang digelar pekan lalu itu KPK memang menjadi bagian dari penyidikan perkara yang tengah menjerat Sahat.
Selain penggeledahan, sempat muncul rumor KPK telah melayangkan surat pemanggilan kepada sejumlah pihak untuk dimintai keterangan.
(red.id)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram